Dua Hari Pencarian, Faza di Temukan Meninggal Dunia Oleh Tim Sar Gabungan

Senin, 03 Februari 2020

Indragirione.com,- Setelah melakukan pencarian selama dua hari akhirnya Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban Pompong tenggelam di Sungai indragiri hilir kec.Tembilahan kab.Inhil- Riau. Senin, (3/2/20).

Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Pos SAR Tembilahan, BPBD Tembilahan, KPLP, Kodim, Polres Inhil, Polair Inhil, Keluarga serta Masyarakat setempat, melakukan pencarian dari Pukul 06.00 Wib, 

"Dengan rencana Operasi SAR Radius 5 Km kearah hulu dan hilir, Tim melakukan Penyisiran di sepanjang alur sungai, hingga pukul 06.45 Wib Tim SAR Gabungan menemukan Korban sejauh 4 km dari jatuhnya, korban di evakuasi dan di bawa ke Rumah sakit Tembilahan," terang Kepala Basarnas Inhil, Rio.

Berita sebelumnya Korban Pompong terbalik kembali terjadi, kali ini korban berjumlah tiga orang, dua orang dinyatakan selamat dan satu dinyatakan hilang, kejadian ini terjadi di kota Tembilan, tepatnya di Sungai Indragiri Hilir parit sebelas jalan Hasan. Pada minggu 2 februari 2020.

Menurut informasi korban berangkat dari desa kempas tujuan ke guntung, berhubung mereka sudah lelah mereka istirahat di tembilahan tepatnya di parit sebelas jalan Hasan pada pukul 01.15 Wib.

"Ketika perahu sedang ditambat tiba-tiba pompong yg digunakan korban karam, menurut keterangan pompong yang di gunakan mengalami kebocoran, satu keluarga bapak dan ibu korban selamat dan anaknya yang berusia 6 thn tidak dapat diselamatkan," terang Yuspik Keplaa BPBD Tembilahan.

Indragirione.com,- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Kabupaten Inhil.

Kali ini sebagai mitra kerjanya, komisi III mengundang Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Inhil untuk melaksanakan hearing Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Namun disayangkan, Kepala Dinas (Kadis) PU-PR Inhil Ilyanto tampak tidak hadir pada RDP tersebut, Senin (3/2/20).

Terang saja, anggota DPRD Inhil khususnya Komisi III sangat kesal atas mangkirnya Illiyanto dan terpaksa menunda RDP tersebut. Padahal dua kali Kadis PU-PR di undang tapi sayang kadisnya tidak pernah hadir.

"Kita tunda saja rapatnya. Ini sudah yang kedua kalinya Kadis PUPR tidak hadir. Kepala dinas PU-PR tidak menghargai komisi III dengan tidak hdir di RDP. Kami juga akan lebih tidak menghargainya ," kesal Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna,

Menurutnya, rapat yang sudah direncanakan dan disepakati jauh hari ini sangat penting untuk mempersiapkan rencana kerja tahunan OPD. Sehingga, tambah Iwan, Dinas PUPR merupakan OPD yang sering terlambat memulai perkerjaan, tidak lagi menyebabkan banyaknya kegiatan tunda bayar.

Kekecewaan itu juga disampaikan Edy Haryanto Sindrang. Wakil Ketua Komisi III DPRD Inhil ini juga menyesalkan atas ketidakhadiran Kadis PU-PR Inhil.

"Tunda saja RDP ini. Selain itu PUPR juga sering terlambat hadir,  kita minta rapat berikutnya Bappeda Inhil juga turut hadir," pinta Edy singkat.

Edi Sindrang juga menerangkan bahwa banyak sekali keluhan- keluhan masyarakat terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh pihak rekanan.

Sementara itu, Plt Sekretaris PUPR Inhil, Hery menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran pimpinannya.

"Kadis tadi menghubungi saya lewat WA, katanya dia sedang sakit," kata Hery yang hadir mewakili PUPR Inhil.