Edward Syah : Mohon Maaf Dinas Kebersihan Belum Bisa Memberikan Pelayanan Maksimal Terkait Sampah

Kamis, 11 Juli 2019

Indragirione.com ,- Dengan angka penduduk yang semakin padat disetiap daerah Kecamatan, tentunya memiliki sisi negatif, selain sifat konsumtif masyarakat juga meningkat juga masalah kebersihan lingkungan akan meningkat juga. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Indragiri Hilir menanggapi permasalahan sampah di setiap Kecamatan yang ada di Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir tersebut.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melalui Kabid Kebersihan Edward syah, mengatakan "Sampai hari ini memang, kita belum bisa melakukan pelayanan maksimal terkait permasalahan sampah yang ada di 20 Kecamatan kita, karena banyak faktor yang perlu kita lakukan, termasuk faktor penting yaitu Anggaran."

Katanya "Kami tahu daerah Kecamatan kita masyarakatnya dominan tinggal di pinggiran sungai. Ya, kami himbau agar tidak membuang sampah di sungai, membakar sampah dalam skala besar, itu dapat merusak lingkungan hidup kita."

"Saran kami pilah sampah yang organik dan anorganik, sampah yang organik dapat masyarakat jadikan pupuk, ditimbun, kan gitu. Untuk sampah anorganik dapat di daur ulang atau dijual kembali."Lanjutnya

"Kalau kita berpikir logika, gak mungkin dalam waktu sekejap 20 kecamatan itu memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, Pemda gak akan sanggup memberikan anggaran, nah jadi pola masyarakat setempat lah yang berfikir positif, seperti itu tadi, memilah sampah organik dan anorganik."

Ia berkata "Di kecamatan kita, Tembilahan Kota dan Tembilahan Hulu itu bergabung, hanya memiliki 1 TPA saja itupun gak bersertifikat SNI (Standar Nasional Indonesia). Karna kita memiliki kontur tanah rawa, ketika digali penuh air, gak cocok untuk penimbunan sampah."

"Pemda juga telah memprogramkan untuk goro (Jum'at bersih), maksimalkanlah pemerintah beserta masayarakat yang ada di Kecamatan untuk membersihkan lingkungan hidup kita."tutupnya (FS)