Edy Natar: Penanganan Covid-19 Lebih Efektif dengan Membangun Kesepahaman

Senin, 02 Agustus 2021

Wagubri mengikuti rapat bersama Forkopimda di Balai Pelangi Kompleks Kediaman Gubernur Riau.

INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution berharap penanganan Covid-19 di Provinsi Riau bisa lebih efektif dengan membangun kesepahaman dengan masyarakat.

Hal ini diungkapkan oleh Wagubri dalam rapat bersama Forkopimda di Balai Pelangi Kompleks Kediaman Gubernur Riau, Senin (2/8/2021). Menurutnya jika sudah ada kesepahaman antara pemerintah atau petugas dengan masyarakat, maka program yang dibuat akan berjalan sesuai dengan target.

"Seperti saat ini kita ada program membangun rumah oksigen gotong royong, mungkin belum semua masyarakat mengetahuinya karena itu harus ada kesepahaman dulu agar itu berhasil dan efektif," ujarnya.

Wagubri juga menyampaikan antisipasi terhadap apa yang harus dilakukan pemerintah sudah dilakukan oleh tim satgas dengan cukup baik, tetapi masih perlu dilakukan evaluasi diberbagai hal.

"Misalnya evaluasi perlu dilakukan dalam orientasi terhadap konsep pemberian obat, jika selama ini orientasi lebih kepada memberikan jumlah obat perlu dirubah kepada ketepatan dosis yang akan diberikan kepada pasien," ungkapnya.

Lebih jauh Wagubri mengimbau agar satgas penanganan Covid-19 semakin meningkatkan sosialisasi untuk menumbuhkan pemahaman kepada masyarakat terutama di daerah-daerah yang belum begitu peduli terhadap bahaya Covid-19 ini.

"Hal seperti ini yang harus kita evaluasi untuk bisa melakukan pemeetaan ke daerah yang sangat sulit menerima pemahaman, dari situlah nanti kita lakukan formulasi sehingga bisa menjadi lebih efektif," tambahnya.

Wagubri juga menungkapkan bahwasanya pemerintah harus melakukan suatu program untuk membuat masyarakat menjadi mengerti terhadap apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah.

"Pemerintah dan satgas Covid-19 harus mampu menciptakan suatu program inovasi yang membuat masyarakat paham akan kinerja pemerintah dalam menangani Covid-19 ini sehingga masyarakat lebih mudah menerima kebijakan yang sudah diterapkan pemerintah," tutupnya. (*/wyu)