Enak Sih, tapi Setiap Kali Makan Kol Goreng Bahaya Penyakit Kanker Akan Mendekat

Selasa, 21 Januari 2020

Indragirione.com,– Kalian semua tahu dong tipstrenners, Indonesia merupakan negara yang bukan hanya beragam akan kebudayaannya saja, tetapi juga kaya akan kulinernya yang terbilang sangat nikmat.

Bahkan salah satu kuliner Indonesia yakni rendang sudah diakui oleh dunia kenikmatannya. Nah berbicara tentang kuliner Indonesia ada makanan yang enak namun justru malah mendekatkan kita dengan penyakit.

Ya, tipstrenners semua pasti tahu dong kol goreng? Kol goreng merupakan salah satu menu yang selalu ada pada kuliner pecel lele.

Menu yang satu ini sangat banyak disukai orang-orang, namun dibalik kenikmatannya kol goreng justru menjadi sumber penyakit terbesar bagi tubuh.

Kol termasuk salah satu jenis sayuran yang rendah kalori. Setengah bonggol kol mentah seberat 100 gram bahkan hanya mengandung 22 kalori.

Kalori kol goreng lebih tinggi karena adanya kalori ekstra dari minyak. Saat digoreng, kol juga menyerap banyak minyak.

Bukan hanya tinggi akan kalori, menu ini juga sangat merusak kandungan nutrisi dalam tubuh.

Jadi percuma saja jika tipstrenners makan dengan kol goreng sudah dipastika nutrisi yang didapatkan hanya sedikit.

Pengolahan berulang dengan minyak yang sama juga dapat mengubah minyak menjadi lemak trans. Lemak trans ini merupakan minyak jahat yang bisa membuat tubuh menjadi terkena serangan jantung dan stroke.

Dan yang paling membahayakan nih tipstrenners, kol goreng jadi salah satu sumber risiko terkena kanker paling besar.

Kol memiliki senyawa antikanker yang disebut sulphoraphane. Sulphoraphane bekerja dengan menghambat enzim histone deacetylase.

Enzim ini berperan dalam perkembangan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kulit, pankreas, dan prostat.

Jadi ingat ya tipstrenners jika kalian memakan kol goreng itu sama saja mendekatkan diri kamu dengan penyakit kanker. Kalian semua pasti nggak mau dong?