Festival Menongkah 2019, Ini Harapan Masyarakat Suku Duano

Sabtu, 16 November 2019








Indragirione.com,- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mengadakan even budaya festival menongkah Kerang melalui Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Kebudayaan Disparporabud (Disparporabud) di Desa Tanjung Pasir, Sabtu (16/11/2019).

Menongkah kerang adalah teknik Suku Duano dalam mencari Kerang di padang lumpur. Kegiatan ini adalah dengan menggunakan sebilah papan sebagai tumpuan sebelah kakinya dan tempat mengumpulkan kerang yang telah didapatkan.

Festival menongkah diadakan dalam bentuk perlombaan pacu tongkah, merampah dan loncat lumpur.




Untuk sampai ke lokasi festival menongkah dibutuhkan waktu ± 1 jam dari ibu kota Kabupaten Indragiri Hilir, Tembilahan.

Sebelum even festival menongkah dimulai, peserta mendendangkan tradisi sastra lisan Bedenden yang juga merupakan kebudayaan asli Suku Duano.

Dalam sambutannya Bupati Indragiri Hilir HM Wardan memberi apresiasi kebudayaan menongkah Suku Duano dan berupaya menjadikannya salah satu destinasi  budaya yang menarik di Kabupaten Indragiri Hilir.

"Kebudayaan menongkah Suku Duano mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Alhamdulillah juga hadir di tengah-tengah kita, tamu dari Negara Singapura dan Malaysia," ujar Bupati HM Wardan

Bupati juga menyebutkan festival menongkah pernah meraih rekor MURI dengan peserta terbanyak dan akan terus melakukan festival budaya menongkah ini agar tidak lekang oleh waktu.

Sarpan Firmansyah sebagai Kepala Suku Duano mengatakan seyogyanya festival menongkah ini
diadakan di Pantai Tanjung Bidari karena unsur tantangannya akan lebih terasa disana dan siklus kehidupan Suku Duano tempo dulu bergantung di Pantai Tanjung Bidari.

"Kami ingin memperlihatkan siklus Suku Duano sejak dulu yang kehidupannya berada di atas perahu dengan berbagai tantangan hidup yang pelik," ungkapnya sambil memperlihatkan perahu suku Duano zaman dulu.

Lanjutnya, kemudian kami pindah kedaratan dengan membangun rumah panggung, bahan yang alami dengan tongkat rumah dan lantainya dari batang pohon serta dengan dinding dan atap dari daun rumbia.

Sementara itu Kepala Desa Tanjung Pasir Kamaluddin SH pada kesempatan itu memaparkan perencanaan pembuatan Tugu Menongkah di Desa Tanjung Pasir, yang akan menjadi salah satu tugu kebanggaan Kabupaten Indragiri Hilir, jika terealisasi.

"Mohon kiranya tunjuk dan arahan dari bapak Bupati Indragiri Hilir mengenai tugu yang rencananya akan kami buat sebagai bentuk kebanggaan daerah Tanjung Pasir pada khususnya dan Kabupaten Indragiri Hilir pada umumnya," harap Kamaluddin.

Pada kesempatan tersebut Ia juga  memohon kepada Bupati Indragiri Hilir HM Wardan untuk memperhatikan dan membantu masyarakat Suku Duano yang tempat tinggalnya belum memadai, masih berlantaikan dari batang pohon dengan berdinding dan beratapkan dari daun rumbia. (fs)