Gasebu Kembali Salurkan Donasi bagi Warga Kurang Mampu

Kamis, 27 Agustus 2020

Indragirione.com,- Gerakan Sosial Sepuluh Ribu (Gasebu) kembali menyalurkan donasi untuk pasien Mappasissi warga kelurahan Metro Kecamatan Reteh, Kamis (27/8/20).

Ketua Gasebu H Jalaluddin Husain mengatakan bahwa informasi terkait pasien yang kurang mampu diterima dari inisiator Gasebu Nahrawi.

"Selasa pagi, anak dari pasien tersebut datang kerumah inisiator Gasebu untuk menyampaikan orang tuanya yang dirawat dipuskesmas karena struk dan tidak memiliki BPJS serta meminta pertolongan Gasebu untuk difasilitasi dibuatkan SKTM," ujarnya.

Begitu informasi diterima, keluarga besar Gasebu langsung menuju Puskesmas untuk menjenguk pasien dan menanyakan terkait penyakit yang diderita pasien dan tindakan penanganannya.

Hadir dalam penyerahan Donasi ketua Gasebu H. Jalaluddin Husain, Muhammad Rifai, Nawarlis A Rahman, Darwis dan Abdul Muin.

Inisiator Gasebu Nahrawi yang dihubungi melalui selulernya mengatakan bahwa benar keluarga pasien datang kerumah untuk dibantu, karena pasien tidak memiliki BPJS dan termasuk keluarga yang kurang mampu. 

"Kami koordinasikan dengan Lurah Metro terkait warganya yang sakit untuk kiranya dapat dibantu. Alhamdulillah langsung direspon oleh pak Aras selaku Lurah metro dan pak Mustakim selaku kepala Pustu untuk kiranya dapat diberikan keringanan dalam pembiayaan," jelas Nahrawi.

Keluarga Besar Gasebu dalam penyerahan donasi tersebut yang diwakili oleh Nawarlis dan diterima oleh anak pasien  menyampaikan agar bersabar dan semoga orang tua yang sakit segera diberikan kesembuhan.

Di kesempatan itu juga inisiator Gasebu tidak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada donatur yang telah mempercayakan kepada GASEBU untuk menyalurkan bantuannya.

"Tentunya kita berharap kedepannya semakin banyak saudara-saudara kita yang peduli dengan sesama dengan menyumbangkan sedikit saja dari harta yang dimiliki untuk membantu sesama," tukasnya.

NIK PASIEN SUDAH TERDAFTAR DI BPJS KESEHATAN, NAMUN ATAS NAMA ORANG LAIN

Terkait BPJS kesehatan, Gasebu berkoordinasi dengan pihak BPJS untuk dibantu apakah pasien terdaftar dalam pemanfaat BPJS sesuai NIK pasien. Tapi setelah dilakukan pengecekan ternyata NIK pasien terdaftar tapi atas nama orang lain yang berjenis kelamin perempuan.

"Untuk meyakinkan kepemilikan NIK tersebut kami juga langsung berkoordinasi dengan DISDUKCAPIL Inhil untuk mengetahui kepemilikan NIK tersebut dan ternyata benar bahwa NIK tersebut kepemilikannya atas nama pasien, namun karena namanya beda sehingga pihak BPJS mengatakan pasien tidak terdaftar karena bukan namanya," tutur Nahrawi.

Tentunya ini juga sedikit membingungkan Gasebu karena NIK bersangkutan terdaftar tapi atas nama orang lain, beda jenis kelamin pula.