Indragirione.com,- Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.

Gerakan Literasi Sekolah (Gelis) Ikatan Guru Indonesia di SMP Negeri 1 Batang Tuaka Bersempena dengan lomba mading, bazar, pameran karya dan literasi sains siswa serta pengembangan literasi  sekolah, Sabtu (16/11/2019).

Ketua Ikatan Guru Indonesia DPC Inhil Ahmad Affandi mengatakan Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua, wali murid, dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca yang dilakukan dengan kegiatan membaca. Guru membacakan buku dan warga sekolah membaca dalam hati.

"Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, dan auditori. Di abad 21 ini , kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi," ucapnya.

Antusiasme dan kegembiraan anak-anak untuk mengikuti acara ini adalah poin penting dan penyemangat tim Gerakan Literasi (Gelis) IGI Inhil. Gelis kali ikut hadir teman-teman Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Hamfara Library dan Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Inhil. (fs)