GP Ansor Inhil Turut Buka Suara Terkait Adanya Deklarasi Alumni Mengatasnamakan Organisasi

Kamis, 16 Juni 2022

Khoirul Huda

Tembilahan - Adanya undangan yang disebarkan melalui broadcast berisi ajakan Deklarasi Ikatan Alumni GP Ansor, menuai kecaman keras dari kader Ansor di seantero negeri. Tidak terkecuali datang dari Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Indragiri Hilir, Khoirul Huda MA menyatakan dengan tegas menolak segala bentuk tindakan yang mengatasnamakan Ansor di luar dari peraturan organisasi Ansor sendiri. Menurutnya, broadcast tersebut dibuat oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak mengerti organisasi Ansor. 

"Jelas sekali orang yang membuat broadcast itu tidak mengerti Ansor. Karena di Ansor itu tidak ada penyebutan alumni, silahkan dicari di PO dan PD/PRT Ansor, pasti tidak akan ketemu. Artinya, pembuat dan penyebar broadcast ini tidak tahu apa-apa tentang Ansor," ujar Huda, Rabu (15/6/2022) malam.

Huda menjelaskan, Ansor adalah organisasi pengabdian yang tidak ada batasan waktu untuk pengabdiannya. "Jika masih termasuk pemuda berarti mengabdinya ya di Ansor. Dan jika sudah lewat dari batas usia pemuda, maka bisa meneruskan pengabdiannya di Jam'iyah NU. Jadi jelas tidak ada jenjang alumni di Ansor," jelasnya. 

Untuk diketahui, dalam undangan yang disebarkan melalui broadcast tersebut tertulis ajakan Deklarasi Ikatan Alumni GP Ansor yang akan digelar di Surabaya, 17 Juni 2022. Penggagas menyatakan munculnya deklarasi Ikatan Alumni GP Ansor dilatarbelakangi adanya sinyalemen pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang tidak lagi berpihak pada kepentingan rakyat.

Atas adanya broadcast tersebut, Pimpinan Pusat GP Ansor langsung bersikap dan menyatakan bahwa kegiatan dimaksud sama sekali tidak terkait dengan organisasi kepemudaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama tersebut.