Gubernur Syamsuar Resmikan Dua Ruas Jalan di Kampar Menuju Rohul
Gubri Syamsuar meresmikan dua ruas jalan yang menghubungkan dua kabupaten, yakni Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu, Jumat (13/10/2023). (foto: istimewa)
INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meresmikan dua ruas jalan yang menghubungkan dua kabupaten, yakni Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu, Jumat (13/10/2023). Dua ruas jalan yang baru diresmikan tersebut diantaranya adalah Jalan Muara Takus-Dusun Batas dan ruas Jalan Rokan-Pendalian-Dusun Batas (paket A dan B).
Pada sambutannya, Gubri Syamsuar mengungkapkan bahwa ruas jalan dengan jenis permukaan perkerasan aspal dan beton dengan lebar rata-rata 6 meter ini memiliki kapsitas muatan sumbu terberat (MST) 8 ton.
“Jalan ini termasuk dari usulan masyarakat. Sekarang alhamdulillah sudah tembus ke Rohul, masih ada sekitar 200 meter lagi. Insya Allah tahun depan akan dilanjutkan,” terang Syamsuar di Desa Bandar Picak.
Dalam kesempatan tersebut, Syamsuar juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat jalan tersebut. “Kiranya masyarakat juga ikut membantu Peemrintah Daerah agar jalan ini bisa bermanfaat dan bertahan lama,” ujar Gubri.
Sementara itu, Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR PKPP) Provinsi Riau, Zulfahmi memaparkan jalan yang akan diresmikan terdiri dari 2 ruas jalan, yaitu Ruas Jalan Muara Takus-Dusun Batas dan ruas jalan Rokan-Pendalian-Dusun Batas yang menghubungkan Kabupaten Rokan Hulu dengan Kabupaten Kampar.
Zulfahmi menjelaskan, untuk Jalan Muara Takus-Dusun Batas memiliki panjang 2,44 Km dengan nilai kontrak/addendum Rp 16.710.352.000. Kemudian untuk ruas Jalan Rokan-Pendalian-Dusun Batas (paket A) panjangnya 1,33 Km dengan nilai kontrak/Addendum sebesar Rp 9.459.356.600. Sedangkan untuk paket B panjangnya 2,55 km dengan nilai Kontrak/Addendum sebesar Rp 17.366.367.000.
“Kedua ruas ini merupakan jalan utama penghubung dua kabupaten di Riau sehingga diharapkan dapat memperlancar distribusi kebutuhan logistik, mobilitas barang, mobilitas orang antara wilayah tersebut,” katanya.
Fahmi mengatakan, sepanjang ruas Jalan ini jenis permukaan adalah aspal dan beton yang memiliki lebar rata-rata 8 meter. Yang mana pada tahun 2023 ini ruas jalan Rokan-Pendalian-Dusun Batas akan terhubung aspal keseluruhannya. Ruas ini memiliki kapasitas MST 8 ton.
“Oleh karena itu diharapkan kesadaran semua pihak untuk dapat bersama-sama menjaga ruas jalan ini dari kendaraan berat yang melebihi kapasitas angkut yang diizinkan. Kita berharap ruas jalan ini dapat fungsional sesuai dengan umur rencananya, sehingga dapat mengurangi biaya pemeliharaan,” katanya. (Adv)