Gubri Serahkan DIPA dan TKD Tahun 2023, Jumlahnya Capai Rp30,71 Triliun

Senin, 05 Desember 2022

Gubernur Syamsuar menyerahkan DIPA dan TKD di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (5/12/2022). (foto: istimewa)

INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2023 sebesar Rp 30,71 triliun. 

Dari jumlah Rp 30,71 triliun yang dialokasikan untuk Provinsi Riau, sebesar Rp 8,17 triliun untuk belanja kementerian/lembaga, dan Rp 22,54 triliun dianggarkan untuk TKD. 

Diketahui belanja kementerian/lembaga untuk Provinsi Riau tahun 2023 naik Rp 570 miliar atau 4,44 persen. Sedangkan anggaran TKD juga  naik sebesar Rp 923 miliar atau 4,27 persen. 

"Hari ini DIPA dan TKD telah diserahkan kepada kementerian/lembaga dan kabupaten/kota se Provinsi Riau, diharapkan kiranya pelelangan-pelelangan dipercepat agar nanti pertumbuhan ekonomi bisa naik dan pemulihan ekonomi bisa berjalan, sekaligus diharapkan inflasi juga bisa ditekan," kata Gubernur Syamsuar usai menyerahkan DIPA dan TKD di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (5/12/2022). 

Gubri menyebut APBN tahun 2023 memiliki peran sentral. APBN adalah instrumen stabilisasi untuk mengendalikan inflasi dan harga pokok kebutuhan pangan. 

Oleh karena itu, program ketahanan pangan, kata Gubri, harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh agar produksi dan harga pokok kebutuhan pangan tetap terjaga. 

"Selain itu, APBN juga merupakan instrumen untuk memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat miskin dan rentan miskin, termasuk juga mengentaskan kemiskinan ekstrem," jelasnya. 

APBN, sebut Gubri, menjadi instrumen yang sangat penting dan dapat diandalkan. Untuk tahun 2023, APBN dirancang untuk tetap menjaga optimalisasi pemilihan ekonomi. ***