Guru Smpn 4 Gas Lolos Bimtek Perlindungan Profesi Guru Tingkat Nasional

Sabtu, 19 Oktober 2019

Oleh Guslaini, S.Si., M.Pd

Indragirione.com, - Workshop "Perlindungan Guru" yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui penjaringan di laman kesharlindungdikdas yang akan diikuti oleh guru SD dan SMP.

Jumlah peserta yang lolos dalam penyeleksian adalah 120 orang dari seluruh guru Indonesia yang terdiri dari dua kategori 60 untuk SD dan 60 untuk SMP. Mereka akan mengikuti "Bimbingan Teknis" (BimTek) Profesi Guru Tingkat Nasional. Salah satu peserta yang lolos dalam penjaringan adalah Guslaini, S.Si., M.Pd guru SMPN 4 GAS Kab. Indragiri Hilir Prov. Riau.

Peserta yang ikut dalam proses seleksi tentu harus memenuhi syarat yang diajukan dalam laman tersebut. Berdasarkan data yang terkumpul ada 1300an peserta yang lengkap administrasinya. Namun kelolosan peserta mengacu pada pertimbangan dan penilaian tim kesharlindungdikdas berdasarkan berbagai kategori penilaian.

Penyeleksian  bimtek perlindungan profesi guru tingkat nasional ini pun dilakukan secara terbuka. Mulai dari proses pendaftaran sampai akhir. Peserta yang lolos akan bisa melihat laman akunnya di kesharlindungdikdas tertulis lolos dan mendapatkan email yang tertera nama-nama yang lolos dan dua lampiran surat perjalanan dinas.

Saya sangat bersyukur bisa lolos dalam bimtek yang diadakan oleh kemdikbud. Ini untuk ketiga kalinya saya mengikuti proses seleksi dan memenuhi persyaratan termasuk tulisan sebagai proses dari seleksi tersebut. Proses yang ketiga inilah saya baru lolos dalam bimtek perlindungan guru tahap III ujar Guslaini yang biasa disapa BHP Riau.

Hasil seleksi yang diumumkan pada tanggal 16 oktober 2019 dengan pelatihan yang akan dilaksanakan di Hotel the Mirah Kota Bogor, Jawa Barat tanggal 22 sampai 25 Oktober 2019.

Saya sangat berharap ke depan Kab. Indragiri Hilir khususnya guru-guru bisa berpartisipasi dan mengikuti proses seleksi yang diadakan oleh pihak kemdikbud melalui laman kesharlindungdikdas yang mudah diakses oleh setiap guru secara terbuka. Banyak kegiatan yang bisa diikuti oelh guru-guru baik SD maupun SMP. ujarnya mengakhiri pembicaraan.