Harga Gula Turun Seribu Rupiah, Harga Sembako di Inhil Masih Stabil di Awal Ramadhan

Senin, 27 April 2020

Indragirione.com,-  Harga sembako di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada awal bulan Ramadhan 1441 Hijriah relatif stabil. Seperti terpantau di Pasar Selodang (Terapung) Tembilahan, oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtrin) Inhil, Senin, (27/4/20).

Kepala Disdagtrin Inhil, Dhoan Dwi Anggara melalui Kabid Perdagangan, Arispuddin memaparkan sejumlah harga bahan sembako di Inhil masih stabil. Sembako tersebut seperti gula pasir, minyak goreng, beras, dan telur ayam.

“Harga gula sebelum Ramadhan itu 18 ribu sekarang sudah 17 ribu, ya semoga harga gula ini terus mengalami penurunan harga,” ujar Arispuddin saat dikonfirmasi.

Sedangkan harga telur ayam, kata Arispuddin saat ini berkisar Rp 23 ribu perkilo.

“Telur ayam awal bulan Ramadhan masih stabil 23 ribu. Minyak goreng menurut pantauan, harganya masih 12 ribu perliter,” tuturnya.

Ia menambahkan, untuk harga beras juga masih dalam keadaan stabil harganya.

“Harga beras Rp 12 sampai 15 ribu perkilo,” kata dia.

Di tengah kondisi tersebut, Arispuddin berharap masyarakat tidak membeli barang sembako dalam jumlah banyak.

“Kami berharap kepada masyarakat semua jangan memborong barang, khususnya sembako. Barang tersedia di tempat-tempat grosir, semua itu ada,” kata Aris.

Apabila ini dilakukan, dikhawatirkan kondisi pasar akan rusak sehingga harga sembako kembali merangkak naik.

“Kalau masyarakat ingin membeli banyak, tahan diri. Jika masyarakat membeli atau memborong banyak, pasti barang yang ada di pasar akan kurang. Otomatis harganya akan naik,” ujar dia menambahkan.