Hari Ini Pemko Pekanbaru Sudah Menggelar Sekolah Tatap Muka, Inhil Belum

Senin, 16 November 2020

ilustrasi

Indragirione.com,- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali melaksanakan sekolah tatap muka dari TK hingga SMP. Walau demikian, uji coba sekolah tatap muka ini tidak akan dilakukan secara serentak.

"Iya benar, dimulai pada 16 November hari ink. Sekolah tatap muka ini dari TK, SD, SMP, dan lembaga nonformal. Pembelajaran tatap muka ini dilakukan secara terbatas dan tetap mengikuti protokol kesehatan COVID-19," kata Kabag Humas Pemko Pekanbaru Irba Sulaiman, Jumat.

Menurut Irba, sekolah tatap muka ini sudah dibicarakan dengan sejumlah kepala sekolah hingga wali murid. Pihaknya akan melakukan tatap muka lebih awal pada sekolah di pinggiran Kota Pekanbaru.

"Tatap muka di sekolah ini tidak dilakukan secara serentak. Tahap awal akan dilaksanakan pada sekolah yang berada di pinggiran kota, khususnya pada zona yang sulit mendapatkan jaringan seluler," kata Irba.

Irba mengatakan warga di pinggiran Kota Pekanbaru kerap mengeluhkan akses internet. Akibat hal tersebut, tugas dari guru pun menjadi tak tersampaikan.

"Dalam rapat yang kita laksanakan terkait belajar tatap muka di sekolah ini, terutama untuk yang berada di pinggir kota. Selama ini wilayah mereka sulit jaringan internet, sehingga tugas dari guru banyak tidak tersampaikan lewat seluler," kata Irba.

Sementara di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) seperti yang dikatakan Plt Dinas Pendidikan (Disdik), Fathurrahman bahwasanya saat ini belum ada intruksi untuk menggelar sekolah tatap muka untuk tingkat TK hingga SMP.

"Belum ada intruksi dan komunikasi untuk melakukan sekolah tatap muka bersama tim satuan tugas (Satgas) Covid-19 di Inhil," kata Fathurrahman.

Ia juga mengungkapkan sekolah, utamanya tingkat SD dan SMP akan menggelar ujian dalam waktu dekat ini.

"Sebentar lagi kita akan melaksanakan ujian pada minggu kedua bulan Desember, nanti akan dikaji apakah dengan tatap muka atau bagaimana teknisnya," tukasnya kepada Indragirione.com, Senin 16 November 2020.