Harumkan Nama Kampar di Ajang Internasional, Pemkab Sambut Kedatangan Ketua Forikan di Bandara
Sekda Kampar Drs H Yusri MSi menyambut langsung kepulangan Ketua Forikan Kampar dan rombongan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Rabu (22/02/2023). (foto: istimewa)
INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Keberhasilan delegasi Kampar meraih juara I di ajang Malaysia Culinary World Cup 2023 di Kuala Lumpur diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Bupati Kampar Dr H Kamsol MM yang diwakili oleh Sekda Kampar Drs H Yusri MSi menyambut langsung kepulangan Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Kampar, Deswita Kamsol, dan rombongan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Rabu (22/02/2023).
Ucapan selamat pun seketika terucap dari Sekda Kampar Drs H Yusri yang didampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Zulfahmi dan para pejabat Dinas Perikanan, kepada Ketua Forikan Deswita Kamsol dan tim, sesaat setelah rombongan sampai di Pekanbaru.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar dan seluruh masyarakat Kabupaten Kampar, mengucapkan selamat atas kemenangan di ajang internasional. Tentu untuk meraih prestasi di ajang internasional tidaklah mudah. Ini patut kita apresiasi, dan kemenangan ini adalah hadiah untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Kampar,” ungkap Yusri.
Dikatakan Yusri, dengan kemenangan yang menampilkan menu utama Asam Pedas Patin dan dessert atau menu penutup adalah Palito Daun, menandakan bahwa produk -produk UMKM Kampar sudah layak untuk mendunia.
Ia mengungkapkan, dengan menjadi Juara I di ajang Malaysia Culinary World Cup 2023 ini menjadi awal yang baik di tahun 2023 ini. Kedepan, diharapkan Kabupaten Kampar dapat meraih prestasi-prestasi lain yang lebih membanggakan.
Sementara itu Ketua Forikan Kampar yang juga Ketua Pj TP PKK Kabupaten Kampar, Deswita Kamsol, mengungkapkan rasa syukur tak terhingga atas kemenangan yang diraih pada ajang internasional tersebut. Apalagi, di ajang Malaysia Culinary World Cup 2023, Kampar mengalahkan lebih kurang 700 peserta dari 56 negara di dunia. Sebuah prestasi yang membanggakan.
“Kemenangan ini tentunya dipersembahkan untuk seluruh masyarakat di Kabupaten Kampar,” tutup Deswita. ***