HM Wardan: Potensi Budidaya Air Payau Baru Dimanfaatkan 4,56 Persen, Padahal Potensi Inhil Cukup Besar

Kamis, 26 Desember 2019

Indragirione.com,- Menurut Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, potensi budidaya air payau di Kabupaten Inhil baru dimanfaatkan tidak lebih dari 4,56 persen. Padahal, potensi perikanan di Inhil cukup besar dan masih dapat dioptimalkan.

Hal itu dikatakan Bupati HM Wardan saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (26/12/2019). 

"Kunjungan kerja ini dilakukan sebagai upaya pengembangan perikanan budidaya air payau di Kabupaten Inhil, budidaya air payau merupakan salah satu potensi yang dimiliki Kabupaten Inhil yang juga perlu diotpimalkan pemanfaatannya," tutur Bupati.

Bupati berharap, agar pihak Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Kabupaten Jepara dapat membantu upaya pengembangan sub-sektor perikanan di Kabupaten Inhil.

“Tentunya bantuan ini dikemas dalam bentuk kerja sama antar kedua belah pihak melalui penandatanganan MoU,” kata Bupati yang melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU bersama Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Kabupaten Jepara, Sugeng Raharjo.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Kabupaten Jepara, Sugeng Raharjo mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk memberikan pendampingan dalam upaya pengembangan budidaya air payau kepada bagi Kabupaten Inhil.

“Termasuk juga nanti pengembangan kepiting serta pengolahan pakan karena hampir 70% biaya produksi perikanan ada pada biaya pakan,” tutur Sugeng Raharjo.

Usai berbincang dan menandatangani Nota Kesepahaman dengan pihak Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Kabupaten Jepara, Bupati Inhil beserta rombongan meninjau langsung lokasi pembibitan kepiting.