HMI Tembilahan: PT. KIG Tak Punya Kontribusi Terhadap Ekonomi Masyarakat

Selasa, 26 Juli 2022

INHIL,- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan pada Senin (25/7/2022) melakukan audiensi gabungan komisi I dan II DPRD Inhil terkait dengan keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Inhil PT. Kelapa Inhil Gemilang (KIG) dan dinas terkait.

Pada saat audiensi dihadiri Wakil DPRD, Komisi I DPRD dan Komisi II DPRD Inhil, serta direktur PT KIG, Sekda Inhil, Komisaris PT. KIG, Disdagri, Bagian Ekonomi, INSPEKTORAT, Bagian Hukum Pemkab Inhil.

Ketua Umum HMI Cabang Tembilahan, Ahmad Fauzi mengatakan saat audiensi membahas dan mempertanyakan fungsi PT. KIG.

"Kami membahas dan mempertanyakan bagaimana peran dan fungsi serta kontribusi dari PT. KIG terhadap masyarakat Inhil, karena kami melihat sejak berdirinya PT. KIG tidak ada pergerakan signifikan dalam membangun ekonomi masyarakat," paparnya.

Selain tupoksi, dalam pertemuan, Himpunan Mahasiswa berwarna hijau hitam ini juga mempertanyakan program unggulan PT. KIG.

"Setelah itu kami juga membahas apa program unggulan dari PT. KIG dari awal di dirikan sampai sekarang ini, bagaimana perkembangan kopra putih yang telah dilaksanakan oleh PT. KIG," tuturnya.

HMI Tembilahan juga sempat menyinggung terkait anggaran yang dikucurkan selama ini.

"Digunakan untuk apa dana tersebut sehingga ada kerugian. Ini perlu dibahas dan di usut," sebut Fauzi.

Fauzi bahkan menyebutkan dalam tubuh PT. KIG terjadi mogok pembayaran gaji personil manejemen PT. KIG yang hampir 18 bulan hingga saat ini. 

"Pada dasarnya kami berharap besar kepada PT. KIG sebagai BUMD milik Pemda ini menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Inhil terutama untuk para petani kelapa," jelasnya.

Namun hasil dari audiensi tersebut tidak menemukan titik terang, Pihak PT. KIG dikatakan Fauzi tidak dapat menjawab secara memuaskan apa yang menjadi pembahasan dan pertanyaan yang diajukan.

"Terakhir saya berpesan kepada PT. KIG kedepannya, kami akan tetap melakukan pengawasan, jika tidak ada perkembangan atau perubahan yang lebih baik maka kami akan lakukan gerakan baik berbentuk surat ataupun turun ke jalan," tukasnya.