Ikbal Sayuti Sebut Petani Kelapa di Inhil Bisa Sejahtera Jika 'Terlepas' dari Sistem Kapitalis

Rabu, 05 Agustus 2020

Ikbal Sayuti

Indragirione.com,- Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai mata pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. 

Selain itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunan, salah satunya kelapa. Inhil sendiri wilayah Indonesia bagian barat kaya dan dikenal akan sumber daya kelapanya.

Dengan itu, seorang pengusaha muda dan sukses dalam agrobisnis asal kabupaten Inhil, Ikbal Sayuti mengatakan seharusnya Inhil bisa makmur karena tanahnya yang subur dan banyak menghasilkan buah kelapa.

"Kabupaten Inhil jika dikatakan makmur, tentu berdampak pada kesejahteraan petani kelapa, namun kenapa sampai saat ini petani kita tidak sejahtera, menurut saya karena kebijakan pemerintah tidak berpihak pada petani itu sendiri," kata Ikbal Sayuti yang menjabat sebagai Direktur Utama di PT Iman Berkah Bersama.

Selain itu menurut Ikbal, salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa adalah Inhil harus lepas dari sistem kapitalis. 

"Di Inhil yang mayoritas perahunya (mata pencaharian_red) adalah petani kelapa, dengan 70 persen penduduk Inhil bergantung pada kelapa, namun kenapa harga kelapa selalu rendah, maka salah satu solusinya adalah Inhil harus lepas dari sistem kapitalis yang terjadi disana," tuturnya.

Ikbal menilai harga kelapa ditentukan oleh perusahan kapitalis, yang sekenanya mematok harga demi keuntungan besar perusahaan.

"Logikanya begini, ketika harga kelapa murah akan segaris dengan produk-produk yang dihasilkan dari turunan kelapa, tapi kenapa harga minyak makan tidak turun," jelas Ikbal.

Ia juga mengatakan untuk jangka pendek, apa yang dilakukan Pemda Inhil saat ini dengan membuka alternatif pasar, seperti ekspor perdana yang dilakukan beberapa waktu lalu sudah tepat.

"Hanya saja, hal ini jangan menjadi sebatas seremonial, harus tetap dipertahankan. Dan untuk jangka panjangnya, salah satu strategi yang tepat adalah menciptakan home-home Industri pengolahan turunan kelapa yang tepat guna, agar produk kelapa tersebut memiliki nilai tambah," tukasnya.