Ikuti HLM TPID, Pj Bupati Kampar Sampaikan Strategi Pengendalian Inflasi

Jumat, 10 Maret 2023

Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM mengikuti kegiatan High Level Meeting TPID se-Provinsi Riau. (foto: istimewa)

INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM mengikuti kegiatan High Level Meeting ( HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Riau yang langsung dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dengan mengangkat tema “Stabilitas harga menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN)” yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Arya Duta Pekanbaru, Jumat (10/3/2023). 

Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM menyampaikan kondisi ketersediaan pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1444H/2023 di Kabupaten Kampar cukup baik dan aman, serta perkembangan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri juga relatif stabil. 

Ditambahkan Kamsol, Pemerintah Kabupaten Kampar telah melakukan upaya dan strategi pengendalian inflasi menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023, diantaranya melakukan monitoring perkembangan harga barang kebutuhan pokok masyarakat secara harian dan melakukan sidak ke pasar, gudang dan distributor untuk mengantisipasi adanya penimbunan barang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Selain itu juga melakukan operasi pasar bekerja sama dengan Perum Bulog, melaksanakan operasi pasar bersubsidi melalui anggaran BTT bekerja sama dengan Perum Bulog serta mengoptimalkan koordinasi dengan daerah pemasok, sebagai tindaklanjut kerja sama antar daerah untuk menjaga kelancaran pasokan. 

“Kami juga melakukan penjajakan dan kerja sama antar daerah, antara lain ke Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat, dalam rangka menjaga stabilitas pasokan pangan strategis,” ungkap Kamsol. 

Sementara itu, Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi saat membuka kegiatan HLM TPID se-Provinsi Riau menyampaikan bahwa inflasi masih menjadi permasalahan yang masih dihadapi oleh berbagai negara di dunia termasuk di Indonesia. Untuk itu dalam pengendalian inflasi ini tidak bisa dilakukan hanya dengan pihak pemerintah saja, namun perlu kerja sama semua pihak. 

Syamsuar juga mengingatkan kepada seluruh kabupaten dan kota yang berperan penting dalam pengendalian di daerah, sehingga sinergi semua pihak sangat dibutuhkan dalam pengendalian inflasi ini. 

Ditambahkan Syamsuar, Pemerintah Provinsi Riau, Forkopimda dan stakeholder terkait telah melakukan upaya pengendalian inflasi, diantaranya melakukan operasi pasar murah. 

Selanjutnya, Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau Maria Cahyaningtyas memaparkan potensi tekanan inflasi menjelang HBKN. Hal ini dijelaskan berdasarkan history-nya, dimana inflasi menjelang HBKN Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri cenderung meningkat. Semua itu didorong atas kenaikan permintaan masyarakat akan pangan, yang menyebabkan kenaikan harga. 

Tidak hanya terjadi pada komoditas pangan seperti aneka cabai, aneka bawang dan minyak goreng akan tetapi juga non pangan seperti tarif aneka angkutan. (Adv)