Imunisasi Ganda Aman Untuk Anak Balita

Kamis, 15 September 2022

Indragirione.com, - Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya kepada anak kecil yang masih rentan dengan penyakit, dengan melakukan imunisasi Ganda.

 

 

 

Selaku Kepala Dinas kesehatan, Rahmi Indrasuri SKM MKS melalui Kepala Bidang P2P, Devi Natalia,. menyampaikan, Imunisasi ganda merupakan pemberian lebih dari satu jenis vaksin dalam satu kali kunjungan yang telah dijadwalkan pelayanan kesehatan setempat dengan tujuannya agar anak mendapatkan perlindungan yang cepat tanpa perlu datang berulang kali ke fasilitas kesehatan bahkan pemberian imunisasi ini telah terbukti aman. 

 

 

 

"Tidak perlu khawatir karena imunisasi ganda tidak akan meningkatkan risiko KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), seperti anak demam dan data ilmiah menunjukkan bahwa imunisasi ganda ini tidak akan menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari," ujar Kepala Bidang P2P, Devi Natalia. Kamis (15/9/2022).

 

 

Ia juga mengingatkan, Memberikan imunisasi dalam satu waktu memang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Bahkan pemberian imunisasi ini sesuai umur seorang anak yang diberikan di beberapa tempat sehingga dengan cara ini terbukti efektif untuk efisiensi layanan ke fasilitas kesehatan.

 

"Rasa tidak nyaman hanya dirasakan dalam waktu singkat. Kalau diberikan pada bulan atau waktu berbeda, justru akan memberikan rasa tidak nyaman dua kali pada anak," katanya.

 

 

Terkhir, Ia berharap, kepada orang tua agar anak kecilnya dapat melakukan imunisasi ganda yang diberikan dengan imunisasi kombinasi memiliki tingkat keamanan, efektivitas, dan daya dukung yang baik. KIPI yang dilaporkan juga terbilang ringan.

 

”Imunisasi ganda yang akan diberikan di Indonesia saat ini seperti pemberian imunisasi pentabio (DPT-HB-Hib) dengan PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) dan OPV (polio tetes). Itu diberikan pada anak usia dua bulan. Pemberian imunisasi tersebut sudah dibuktikan dalam penelitian bahwa aman dan memiliki efektivitas yang tinggi,” Tuturnya.Kepala Bidang P2P, Devi Natalia.