Ini Kata KPAI Inhil Terkait Bocah Ngelem di Lampu Merah

Selasa, 30 Maret 2021

Indragirione.com,- Video penampakan seorang bocah diduga sedang ngefly menggunakan lem mendadak viral di media sosial (medsos) Facebook. Bukan hanya beranda pribadi warganet, juga di grup-grup Facebook video tersebut dapat ditonton. 

Mirisnya bocah yang "ngelem" itu tengah duduk di samping seorang perempuan tua, lebih mirisnya lagi tidak satupun pengendara yang menegur dan menasehati kelakuan negatif anak tersebut. 

Lokasi dalam video terletak di persimpangan lampu merah Jalan Batang Tuaka Tembilahan, Kabupaten Inhil. 

Atas kondisi yang memprihatinkan itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kabupaten Indragiri Hilir (KPAI) Kabupaten Inhil berinisiatif akan mendata jumlah anak yang terlibat dan kecanduan hisap lem, selanjutnya akan dilakukan pembinaan bersama instansi terkait.

Ketua KPAI Inhil, Adam Sarno mengatakan fenomena ngelem atau Inhalasu adalah bukan fenomena baru di Inhil.

“Dalam video itu tampak seorang anak sedang Inhalasu (ngelem), memang itu adalah persoalan lama di Inhil dan akan kita data anak-anak yang serupa," ungkapnya.

Lanjut pria yang juga pengurus di IKJR (Ikatan Keluarga Jawa Riau) Inhil ini, Inhalasi bahkan terkonfirmasi telah menimbulkan korban jiwa seorang anak perempuan berusia 10 tahun di Inhil yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan menggenggam sebuah plastik es berisi lem kambing.

Namun ditambah Adam, persoalan Inhalasu sudah di programkan oleh Komisi 1 DPRD Inhil pada tahun 2017 dan Ia akan meneruskan program tersebut dengan melibatkan seluruh elemen baik pemerintah maupun swasta serta seluruh masyarakat.

“Inhalasu ini adalah tanggung jawab seluruh pihak, saya prihatin fenomena ini naik kembali. Mudah-mudahan dengan semua bahu membahu dan sistem gotong royong dapat menekan Inhalasu yang ada di Inhil. Mohon doanya," tutup Adam.