Inspirasi Bisnis Ibu Rumah Tangga yang Mudah Dijalankan

Sabtu, 19 Januari 2019

Foto : ispirasi
Indragirione.com - Tidak sedikit kaum hawa yang memilih melepaskan pekerjaan atau karirnya karena memilih menjadi ibu rumah tangga di rumah. Keputusan itu seringkali lahir begitu si buah hati lahir. Menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya di rumah dan mendedikasikan waktu sepenuhnya mengurus rumah, anak dan melayani suami, bukan pekerjaan ringan.
Banyak ibu rumah tangga yang mengeluhkan rasa bosan, lelah berkepanjangan, dan merasa kurang berdaya secara finansial. Walaupun suami sudah menutup kebutuhan finansial, kadangkala masih ada  perasaan ingin produktif finansial secara mandiri.
Syukurlah saat ini bekerja tidak harus datang ke kantor jam 9 hingga jam 5 sore. Era teknologi internet yang semakin canggih ini memungkinkan kita mendapatkan penghasilan tanpa beranjak dari rumah.
Kamu yang saat ini tengah bosan menjadi ibu rumah tangga biasa di rumah, bisa menimbang untuk menjalankan bisnis ibu rumah tangga atau menjadi mompreneur.

Jurus merintis bisnis dari rumah dengan status ibu rumah tangga

Agar bisnis rumahan ibu rumah tangga yang kamu jalani nanti bisa berjalan dengan baik dan bisa menjadi sukses, ada baiknya kamu menerapkan cara-cara yang ada di bawah ini:

1. Pilih bisnis yang sesuai keterampilan

Bisnis Ibu Rumah Tangga Sesuai Keterampilan (momcentral.com)
Apa bisnis yang akan kamu jalani? Memilih bisnis yang cocok untuk ibu rumah tangga ini memang bukan perkara mudah. Kamu juga harus mempertimbangkan segala sisi, mulai dari tingkat kesulitan, cara pengerjaan, hingga modal yang dibutuhkan. Tapi yang terpenting adalah kamu harus memilih bisnis yang sesuai dengan keterampilan. Jangan ikut-ikutan dengan bisnis rumah tangga yang dijalani orang lain karena belum tentu kamu cocok menjalaninya.
Pilihlah bisnis yang sesuai keterampilanmu karena pastinya kamu akan merasa senang dan tidak terbebani menjalaninya. Ditambah lagi, bisnis yang dijalani karena keterampilan ini bisa membuat pengerjaan bisnis jadi lebih mudah karena kamu terbilang sudah ahli dan paham di bidang tersebut.

2. Cerdas Membagi waktu antara bisnis dan keluarga

Masalah utama dalam bisnis ibu rumah tangga adalah tidak bisa membagi waktu antara bisnis dan keluarga. Tak jarang ada ibu rumah tangga yang terlalu sibuk berbisnis sehingga pekerjaan rumah jadi terbengkalai atau bisa juga kebalikannya, terlalu sibuk mengerjakan pekerjaan rumah sehingga bisnis terlupakan dan tidak berjalan sesuai dengan rencana. Sebenarnya solusinya mudah. Kamu hanya perlu cerdas membagi waktu antara bisnis dan keluarga.
Buat jadwal jam berapa kamu harus mengerjakan bisnis dan jam berapa kamu harus mengerjakan pekerjaan rumah. Misalkan saja kamu menentukan jam kerjamu 6 jam sehari, sementara sisa harimu untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Buatlah jadwalmu seolah-olah seperti sedang bekerja kantoran. Hanya saja lokasinya dari rumah. Untuk urusan pekerjaan domestik, kamu bisa melimpahkan atau outsource ke orang lain. Misalnya, urusan berbenah rumah serahkan pada asisten rumah tangga, urusan cucian serahkan ke laundry, dan lain sebagainya.

3. Pisahkan uang bisnis dengan uang belanja bulanan

Memisahkan Uang Bisnis dengan Uang Belanja (dist.brta.in)
Selain masalah mengatur waktu, masalah lainnya saat melakukan bisnis ibu rumah tangga adalah ketika berhadapan dengan keuangan bisnis. Sebagai ibu rumah tangga yang mengelola uang belanja di rumah, pastinya kamu juga bisa mengelola keuangan bisnis dengan baik. Tapi sayangnya pada kenyataannya tidak seperti itu. Tak jarang ada bisnis untuk ibu rumah tangga yang tidak bisa berjalan atau tidak bisa dipertahankan karena perputaran modalnya terhenti.
Cara mengatasinya adalah dengan memisahkan antara uang bisnis ibu rumah tangga dengan uang belanja bulanan. Kalau perlu, gunakan rekening tabungan yang berbeda untuk menyimpan uang hasil bisnismu. Dengan begitu, uang bisnis ibu rumah tangga tidak akan tercampur dengan uang belanja bulanan.

4. Manfaatkan teknologi untuk membantumu

Jaman sekarang sudah canggih, tak ada salahnya jika kamu memanfaatkan teknologi yang ada untuk membantumu ketika berbisnis ataupun melakukan pekerjaan rumah tangga. Untuk bisnis ibu rumah tangga, kamu bisa memanfaatkan gadget atau ponselmu untuk memasarkan produk yang kamu miliki melalui sosial media. Pilih waktu yang tepat di mana orang sedang berkutat dengan gadget mereka seperti pada saat pukul 12.00, sore hari pukul 17.00, dan 20.00 pada saat orang sampai di rumah setelah bekerja.
Sedangkan untuk membantu pekerjaan rumah tangga, kamu bisa menggunakan peralatan rumah tangga yang canggih untuk mempercepat pekerjaan rumah, mulai dari vacum cleaner, mesin cuci langsung kering, hingga setrika uap yang tidak butuh waktu lama untuk mengerjakannya.

5. Buat ruang kerja sendiri

Ruang Kerja di Sudut Rumah (home-designing.com)
Memiliki ruang kerja sendiri di rumah ternyata sangat efektif untuk menjaga agar kamu tetap produktif dan meningkatkan konsenstrasi ketika menjalankan bisnis rumahan ibu rumah tangga. Selain itu data-data yang kamu miliki bisa jadi lebih rapi karena disimpan di satu tempat. Tapi bagaimana jika ruangan yang ada di rumah tidak memadai? Kamu bisa memanfaatkan sudut ruangan yang ada di ruang keluarga atau kamar untuk kamu jadikan ruang kerja sendiri. Cukup letakkan satu meja kerja dan kursi untuk kamu bekerja. Untuk memicu semangatmu berbisnis, maka letakkan juga tulisan quotes yang inspiratif di atas meja.

6. Lakukan evaluasi

Saat bisnis sudah berjalan lancar, terkadang kita terlena dan tidak melakukan evaluasi. Padahal, evaluasi bisnis ibu rumah tangga ini penting dilakukan. Tujuannya adalah untuk melihat sejauh mana kesehatan keuangan dan perkembangan bisnis ibu rumah tanggamu, apakah bisnis yang sedang dijalani sudah memenuhi target atau belum? Evaluasi bisa dilakukan setiap seminggu sekali pada bulan-bulan awal kamu membuka bisnis untuk ibu rumah tangga, tapi jika sudah berjalan paling tidak tiga bulan, kamu bisa melakukannya dua minggu sekali atau satu bulan sekali.

7. Siap menerima konsekuensi

Konsekuensi Bisnis Ibu Rumah Tangga (startupnation.com)
Saat kamu memutuskan untuk terjun dalam bisnis yang cocok untuk ibu rumah tangga, itu tandanya kamu sudah harus siap menerima konsekuensi yang ada. Mulai dari pekerjaan yang bertambah serta waktu keluarga yang pasti akan berkurang sedikit. Ada masa di mana nanti kamu akan merasa lelah menjalankan keduanya dan ingin menyerah. Tapi ingatlah kalau kamu harus siap menerima konsekuensi tersebut.
Untuk menebus waktu keluarga yang berkurang, kamu bisa mengagendakan untuk pergi jalan-jalan atau berlibur bersama keluarga paling tidak satu bulan sekali. Meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga sangat penting bagi orang-orang yang menjalankan bisnis rumah tangga agar keluarga tetap harmonis dan kamu jadi lebih semangat berbisnis karena adanya dukungan dari keluarga.

Inspirasi ide bisnis ibu rumah tangga yang mudah dijalankan

Jika tidak tahu ingin menjalankan bisnis ibu rumah tangga yang seperti apa, HaloMoney.co.id punya beberapa rekomendasi ide yang bisa kamu pilih. Siapa tahu ide-ide bisnis ibu rumah tangga di bawah ini cocok dengan keterampilanmu.

1. Bisnis makanan kemasan

Bisnis Rendang Kemasan (tokopedia.com)
Ide bisnis rumahan ibu rumah tangga yang pertama sudah pasti tak jauh-jauh dari yang namanya memasak. Kenapa tidak membuka catering saja? Catering membutuhkan waktu memasak yang lebih lama sehingga pasti akan menyita waktumu. Cobalah untuk berbisnis makanan kemasan seperti sambal kemasan, rendang kemasan, kue kering, keripik, atau aneka makanan beku.

2. Menjual barang untuk dekorasi rumah

Suka mendekorasi rumah? Bagaimana jika kamu menjual barang-barang untuk dekorasi rumah seperti gorden, taplak meja, sarung bantal, penutup kulkas, sarung ricecooker, dan lain sebagainya. Agar lebih menarik, cobalah untuk melakukan dekorasi ruangan yang ada di rumah menggunakan barang daganganmu, lalu foto dan promosikan di sosial mediamu.

3. Bisnis aksesoris

Kalau kamu suka membuat kerajinan tangan seperti aksesoris, keahlian ini jangan kamu sia-siakan. Membuat aksesoris ini tidak hanya terbatas pada aksesoris orang dewasa saja, tapi juga bisa aksesoris anak-anak seperti headband atau bandana untuk anak perempuan.

4. Bisnis tanaman hias

Bisnis Tanaman Hias (ideide.imajinasi7.com)
Sekarang tanaman hias tak lagi dipajang di luar rumah, tapi juga di dalam rumah. Jadikan ini sebagai peluang bisnis untuk ibu rumah tangga jika kamu memiliki keahlian merawat tanaman. Selain tanaman hias, kamu juga bisa menjual tanaman hias jenis herbal yang bisa digunakan untuk keperluan dapur.

5. Bisnis mainan dan perlengkapan anak

Buat kamu yang sudah memiliki buah hati, membuka bisnis mainan dan perlengkapan anak bisa kamu pertimbangkan berhubung teman-temanmu juga pastinya sudah banyak yang memiliki anak sepertimu. Untuk mainan, cobalah untuk menjual mainan edukatif yang sedang jadi tren saat ini.

6. Menjadi reseller pakaian

Bisnis reseller pakaian memang menjadi bisnis ibu rumah tangga yang paling banyak digemari karena tidak membutuhkan modal yang banyak. Cukup berbekal handphone dan internet saja, kamu sudah bisa mendapatkan uang. Berhubung persaingan di bisnis ini sangat ketat, cobalah untuk menjual pakaian yang lebih spesifik. Misalkan pakaian khusus kantor, kebaya, gaun pesta, atau pakaian rumah.

7. Menjadi freelancer

Menjadi Freelancer Desain Grafis (ket-go.com)
Tak mau pusing-pusing berbisnis, kamu bisa menjadi freelancer dengan mengandalkan kemampuan atau keterampilan yang kamu miliki, misalkan menjadi penulis, penerjemah, desain, admin sosial media, dan lain sebagainya.
Sekarang sudah tahu bukan caranya menjalankan bisnis ibu rumah tangga agar bisa sukses. Kalau kamu merasa modal bisnis ibu rumah tangga tidak mencukupi, kamu bisa mengajukan KTA (Kredit Tanpa Agunan) melalui situs HaloMoney.co.id karena ada banyak pilihan KTA yang bisa kamu pilih. Selamat berbisnis Moneysavers!
sumber : .halomoney