Indragirione.com, – Lionel Messi baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik FIFA 2019. Superstar Barcelona itu mengalahkan rival abadinya, Cristiano Ronaldo dan bek Liverpool, Virgil van Dijk. Namun beredar isu kalau ada kecurangan dalam voting.

Dalam setiap pemilihan pemain terbaik dunia, topik tentang siapa memilih siapa selalu menarik jadi bahasan. Dan seperti diketahui, Ronaldo (kapten Portugal) setiap tahun tidak pernah memilih Messi dalam tiga pemain terbaik pilihannya.

Secara alami ada persaingan antara kedua pemain yang bersaing untuk mendapatkan penghargaan individu selama satu dekade terakhir.

Sedemikian rupa sehingga Ronaldo memutuskan untuk tidak repot-repot datang ke acara penyerahan penghargaan di Italia. Dia mungkin tidak ingin duduk dan menonton Messi naik ke atas panggung dan menerima penghargaan itu.

Dan sepertinya para penggemarnya tidak terlalu menikmati menonton Messi memenangkan penghargaan pemain terbaik FIFA tahun ini.

Kapten tim dan pelatih memang memiliki hak suara dalam voting pemain terbaik ini. Namun kali ini bukan soal siapa pilihan Ronaldo yang jadi sorotan.

Melainkan bahwa fans CR7 mengungkap adanya kecurangan dalam pilihan pelatih Tim Nasional Sudan, Zdravko Lugarisic.

Mereka menyebut bahwa panitia telah mengubah pilihan Lugarisic. Diklaim bahwa pilihan pelatih Sudan itu adalah Mohamed Salah pertama, Sadio Mane kedua dan Kylian Mbappe ketiga.

Lalu diganti oleh panitia menjadi Messi pilihan pertama, disusul Van Dijk dan Mane.

Benarkah demikian?

Fans Messi ternyata tak kalah gregetnya. Mereka kemudian menelusuri gambar form pilihan pelatih Sudan itu. Dan terungkap bahwa itu adalah editan.

Mereka mengungkap bahwa foto yang beredar yang menyebut ada kecurangan adalah hasil editan. Dan fakta sebenarnya bahwa Lugarisic memang memilih Messi, Van Dijk dan Mane sebagai pilihan pertama.

Tanda silang untuk semua pilihan Lugarisic diganti, termasuk Messi sebagai pilihan pertama dan seterusnya.

Jadi terbukti siapa yang curang. Penggemar Ronaldo benar-benar akan melakukan apa saja untuk membuat idolanya mengalahkan Messi.