Jaga Kesehatan Kehamilan dari Kekurangan Energi

Ahad, 14 Mei 2023

 

Indragirione,_Dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ajak masyarakat terus rutin cek kesehatan terutama dalam keadaan mengandung  agar tidak terjadi pertumbuhan stunting didalam keluarga terutama seperti Kekurangan Energi Kronik (KEK) untuk Ibu hamil, Ahad (14/5/2023). 

Selaku Dinkes inhil Rahmi indrasuri melalui,Sub Koordinator Kesehatan Keluarga (Kesga) dan Gizi  Rini Indriani, menyampaikan, Gejala yang sering dialami oleh ibu hamil pengidap KEK yaitu rasa lelah yang datang terus-menerus, merasa kesemutan, wajah pucat dan tidak bugar, sangat kurus (indeks massa tubuh kurang dari 18,5), lingkar lengan atas (LiLA) kurang dari 23,5 cm, mengalami penurunan berat badan dan kekurangan lemak, menurunnya kalori yang terbakar saat istirahat, menurunnya kemampuan beraktivitas fisik.

 

"Salah satu gangguan kehamilan yang berpotensi menyebabkan KEK saat hamil adalah hiperemesis gravidarum (HG) Gejala hiperemesis gravidarum hampir sama dengan morning sickness. Hanya saja, gejala yang dialami bisa lebih berat dan parah. Ibu hamil yang mengalami masalah ini dapat mengalami mual dan muntah berkali-kali, serta tidak dapat mempertahankan makanan di dalam tubuh," Ujar Sub Koordinator Kesehatan Keluarga (Kesga) dan Gizi  Rini Indriani. 

 Lanjutnya, Terdapat dampak apabila seorang ibu hamil mengalami KEK dampak yang ditimbulkan yaitu anemia pada ibu, resiko bayi lahir prematur, terhambatnya perkembangan otak janin, bayi lahir dengan berat lahir rendah, dan bayi berisiko stunting.

"Oleh karena itu bila mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan di atas lebih baik segera periksakan diri ke dokter," Tuturnya Sub Koordinator Kesehatan Keluarga (Kesga) dan Gizi  Rini Indriani. 

Beerikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mencegah risiko KEK.

 

Mengonsumsi makanan tambahan (PMT) untuk ibu hamil

Memastikan ketersediaan makanan bergizi di rumah. 

Makanan bergizi tersebut dapat berupa telur, ikan, ayam, dan daging yang sudah dimasak hingga matang, sayuran dan buah-buahan segar, nasi dan umbi-umbian, kacang-kacangan, dan susu ibu hamil.

Menerapkan pola makan yang benar dan asupan gizi yang penting saat hamil

Mengobati penyakit infeksi yang mungkin mengganggu pencernaan

Menjaga kebersihan dan kesegaran makanan yang dikonsumsi.