Jaga Keseimbangan Ekonomi, Pj Sekda Kampar Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi

Selasa, 20 Februari 2024

Pj Sekda Kampar mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi yang dipimpin langsung oleh Irjen Kemendagri. (foto: ist)

INDRAGIRIONE.COM, BANGKINANG KOTA - Pj Sekda Kampar mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi yang dipimpin langsung oleh Irjen Kemendagri Tomsi Tohir melalui zoom meeting di ruang vidcon lantai II Kantor Bupati Kampar, Bangkinang Kota, Senin (19/02/2024) kemaren.

Tampak hadir dalam kegiatan ini Dandim 0313 KPR diwakili Kasdim Mayor Inf Hendri Dunan, Kejari Kampar diwakili Guna Olivia, Asisten II Bidang Kemasyarakatan dan Pembangunan Suhermi ST, Kepala Dinas Koperasi dan UMK Drs Dedi Zulhairi MSi, Plt Kepala Bagian Ekonomi Purwoko dan seluruh peserta yang mengikuti rapat koordinasi melalui zoom meeting.

Pj Sekda Kampar mengatakan bahwa khusus Kabupaten Kampar, setiap Senin akan melakukan evaluasi inflasi secara nasional. “Dengan adanya operasi pasar secara rutin di wilayah seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar dapat mengatasi lonjakan harga,” kata Yusri.

Inflasi dapat terkendali, dengan adanya operasi pasar dengan instansi terkait. Dalam menghadapi bulan puasa dan lebaran Idul Fitri, tentunya pemerintah daerah mengambil langkah yang efektif agar harga bisa terkendali.

Sementara itu, Irjen Kemendagri Tomsi Tohir menyampaikan bahwa dalam 5 bulan terakhir angka inflasi cukup stabil dengan adanya kerjasama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Dalam menghadapi tantangan inflasi, perlu adanya koordinasi yang baik agar terciptanya langkah-langkah yang efektif dalam menjaga keseimbangan ekonomi.

Lebih lanjut, dengan menghadapi tantangan pengendalian inflasi, perlu adanya kerja sama antara berbagai pihak terkait agar terwujudnya kolaborasi lintas sektor terhadap dinamika ekonomi lokal yang menjadi keberhasilan dalam mengatasi permasalah inflasi tersebut.

Terkait permasalahan inflasi, pentingnya ada kebijakan harga yang stabil bagi masyarakat. Tentunya pemerintah daerah dapat bekerjasama dengan pelaku usaha untuk mengontrol harga dan mencegah praktik penimbunan barang yang menyebabkan lonjakan harga secara tiba-tiba.

“Saya berharap kepada OPD terkait agar dapat terus memperkuat kerja sama antar lintas sektor dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Tomsi Tohir. ***