Jalan Reteh Hancur, PUTR Inhil Janji Survey Lokasi

Kamis, 07 Januari 2021

Indragirione.com,- Kondisi jalan menuju Pulau Kijang, Kecamatan Reteh sungguh sangat memprihatinkan. Jalanan berlubang membuat pengendara yang melintas geleng-geleng kepala. 

Kondisi ini diperparah jika musim hujan dan banjir tiba, jalanan yang berlubang akan menjadi kubangan air bahkan berlumpur. 

Beberapa pengendara sepeda motor dan mobil menyempatkan diri mengabadikan momen ketika bersusah payah melewati jalan tersebut lalu memposting di media sosial (medsos). Tidak jarang pengguna jalan juga mengumpat dengan kata-kata kekesalan dan kekecewaan atas kondisi jalan. 

"Miris kondisi jalan kita seperti ini, mohon lah kepada yang punya kepentingan di daerah ini jalannya dibangun," ujar salah satu pengendara sepeda motor sambil berusaha melewati jalan. 

Bukan hanya kondisi jalan yang memprihatinkan, bahkan beberapa jembatan di kecamatan Reteh juga sudah kurang layak untuk dilalui kendaraan roda 4 atau lebih. Kendaraan roda dua bahkan sering terperosok kedalam lubang yang menganga di tengah jembatan. 

Kepala Dinas (Kadis) Pembangunan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Inhil, Umar ST MT saat dikonfirmasi mengenai kondisi jalan dan jembatan tersebut, berjanji akan melakukan survey. 

"Mengigat saya baru menjabat sebagai kadis PUTR, berkaitan hal tersebut kami akan melakukan survey ke lokasi jalan dan jembatan yang rusak," ujarnya. 

Sebelum melakukan survey, Ia juga mengatakan akan mempelajari kondisi terkini baik secara administratif dan teknisnya. 

"Setelah itu baru kita tentukan teknisnya bagaimana dan apa saja yang perlu dilaksanakan. Untuk sementara info ini yang dapat kami berikan," tutur Umar. 

Mengenai waktu survey dilaksanakan, Kadis PUTR menyebutkan segera mungkin. 

"InsaAllah diusahakan sesegera mungkin, kami sedang menjadwalkan, memang ada lokasi di beberapa kecamatan dengan kondisi jalan dan jembatan kerusakan yang sama," tukasnya, Kamis (7/1/2020). 

Diketahui beberapa tahun terakhir proyek jalan Reteh peningkatan jalan perkerasan beton semen atau rigid beton ruas jalan Sanglar-Pulau Kijang Kecamatan Reteh  Provinsi Riau yang didanai dari APBN/DAK TA 2016 dengan nilai puluhan milliar rupiah berkualitas buruk.