Jembatan Gantung Duo Suku di Desa Buluh Cina Diresmikan, Masyarakat Sembelih Dua Ekor Kerbau

Kamis, 16 Februari 2023

Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM bersama Anggota Komisi V DPR RI, Dr Syahrul Aidi Ma'azat Lc MA, meresmikan Jembatan Gantung Duo Suku, Rabu (15/2/2023) siang. (foto: istimewa)

INDRAGIRIONE.COM, SIAK HULU - Setelah berpuluh tahun merindukan, jembatan penyeberangan yang menghubungkan Dusun I dan Dusun III di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, akhirnya terwujud. Sebagai wujud syukur, masyarakat Desa Buluh Cina menggelar syukuran bersama dengan menyembelih dua ekor kerbau.

Jembatan gantung yang diberi nama “Jembatan Gantung Duo Suku” diresmikan pada Rabu (15/2/2023) siang. Peresmian ini dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kampar Dr H Kamsol MM bersama Anggota Komisi V DPR RI, Dr Syahrul Aidi Ma'azat Lc MA. Turut hadir pada peresmian itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Riau diwakili Ir Darmawi ST MT, Kepala Balai Observasi SDM Riau diwakili Kasi Wilayah I Sugito SHub MSc, Asisten II Setda Kabupaten Kampar Suhermi ST, dan Camat Siak Hulu Rahmad Fajri SSTP MSi. 

Pj Bupati Kampar dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada masyarakat Desa Buluh Cina, karena apa yang diidamkan selama ini akhirnya terwujud. Selain itu, apresiasi juga disampaikan kepada Anggota Komisi V DPR RI, Dr Syahrul Aidi Ma'azat Lc MA, atas partisipasi, kepedulian, perhatian, dan perjuangannya untuk Kabupaten Kampar. 

“Dimana beliau telah memberikan dana aspirasinya kepada masyarakat Desa Buluh Cina melalui infrastruktur jembatan dan rehab rumah layak huni,” ucap Kamsol.

“Ucapan terima kasih juga kami sampaikan untuk Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Provinsi Riau sebagai pelaksana dari pembangunan jembatan tersebut,” tambahnya lagi. 

Kamsol berharap Pemerintah Desa Buluh Cina nantinya bisa mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk dapat merawat jembatan gantung ini. “Jaga kebersihan jembatan dan lokasi wisata, agar hal ini sejalan dengan program pengembangan pariwisata halal di Provinsi Riau,” tuturnya. 

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI Dr Syahrul Aidi Ma'azat Lc MA yang hadir langsung dari Jakarta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional sebagai penyelenggara, Pj Bupati Kampar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta masyarakat yang mendukung penuh. 

“Untuk diketahui, jembatan yang menghubungkan Dusun III dan Dusun I Desa Wisata Buluh Cina sepanjang lebih kurang 120 meter tersebut, menghabiskan anggaran dari APBN lebih kurang sebesar Rp4,6 miliar,” ungkap Syahrul Aidi. 

Oleh sebab itu, Anggota DPR RI asal Riau ini mengingatkan kepada masyarakat untuk merawat jembatan gantung tersebut dengan baik. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan jembatan ini sebagai moda transportasi peningkatan ekonomi dan wisata desa. 

“Jangan kita hanya bisa membangun fisik saja, tetapi juga bisa membangun mentalnya. Karena banyak kasus jembatan, belum lama dibangun, sudah rusak oleh ulah tangan manusia atau besi banyak yang hilang,” terangnya. 

Pada kesempatan itu, Syahrul Aidi juga menyampaikan bahwa sebagai wakil rakyat di Senayan, dirinya menyediakan fasilitas bagi masyarakat yang akan berobat ke Jakarta. Ia mengatakan menyiapkan transportasi untuk menjemput ke bandara, serta penginapan bagi keluarga pasien di rumah dinasnya. 

Di sisi lain, masyarakat Desa Buluh Cina melalui Kepala Desa Azrianto STP menyampaikan ribuan terima kasih kepada Syahrul Aidi, BPJN Riau dan Pj Bupati Kampar yang telah mendirikan dan meresmikan Jembatan Gantung Duo Suku. 

“Semoga ini menjadi amal ibadah bagi yang berpartisipasi, dan menjadikan ini sebagai sumber awal kemajuan desa terkhusus kemajuan Wisata Alam Buluh Cina. Sebagai wujud rasa syukur, masyarakat sepakat menggelar syukuran dengan memotong dua ekor kerbau dan tiga ekor kambing,” ucap Azrianto. (Adv)