Jual Es Tebu di Jembatan, Anak Muda di Keritang Ini Raih Omzet 4 Juta Perbulan

Kamis, 03 Desember 2020

Indragirione.com, - Es tebu ternyata dapat menjadi penghasilan tetap jika dijual di tempat strategis, seperti yang dilakukan Sandi (18 tahun). Ia menjajakan es tebunya di atas jembatan Sungai Gergaji, Kecamatan Keritang, tempat ia tinggal. 

Pengendara yang lewat mampir untuk singgah dan memesan es tebu yang rasanya memang sangat menyegarkan. 

Sandi sudah menamatkan pendidikan di sebuah sekolah menengah pertama (SMP). Ia mengaku tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi karena kekurangan biaya. 

"Sudah tamat SMP bang, tapi tak lanjut sekolah uangnya tak ada bang," ujar Sandi sambil tersenyum saat ditanyai wartawan Indragirione.com, Kamis 3 Desember 2020.

Untuk membantu orang tuanya mencari nafkah sambil mengisi waktu luang, Sandi menjajakan es tebu di atas jembatan Sungai Gergaji Kecamatan Keritang. Ia dengan gamblang menyebut dapat meraih omzet bersih sebesar 4 juta rupiah perbulan. 

"Sehari biasa paling kurang dapat Rp. 160.000 bang, jadi sebulan sekitar Rp. 4.800.000. Ramai disini bang, terkadang orang singgah duduk-duduk disini melepas lelah perjalanan, ya lebih banyak orang pesan untuk dibungkus," jelasnya. 

Penghasilan sekitar 4.800.000 tersebut dipotong pembelian tebu, es batu dan plastik. 

"Tebu dalam sehari habis 10 batang, kami beli per batangnya seribu, sama seperti es batu bang, harganya seribu pembungkus, paling kurang juga habisnya 10 bungkus perhari, kalau dihitung bersih 4 juta sudah di tangan bang dalam sebulan," tutur Sandi. 

Ia bersama teman-temanya yang lain rutin menjajakan es tebu dimulai pada pagi hari. 

"Pagi sudah disini, Kira-kira pukul 08:00 bang kami sudah standby sampai sore mau masuk maghrib," jelasnya penuh semangat. 

Ditanyai keinginan untuk melanjutkan sekolah, Ia hanya tersenyum sambil mencuci gelas pelanggannya.