Kabaharkam Ajak Media Gelorakan Penerapan Prokes

Rabu, 04 Agustus 2021

Kabaharkam Polri memberikan keterangan pers usai meninjau kegiatan vaksinasi di UIR.

Indragirione.com. - Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto berharap media dapat terus menggelorakan penerapan protokol kesehatan (prokes), sehingga masyarakat agar patuh kepada 6 M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, serta meminimalisir makan di tempat umum. 

Hal ini disampaikan Kabaharkam Polri usai meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi mahasiswa dan civitas akademi serta masyarakat sekitar kampus Universitas Islam Riau, di Jalan Imam Munandar Pekanbaru, Selasa (3/8/2021). 

Menurut Kabaharkam Komjen Arief, prokes ini harus menjadi budaya setiap warga masyarakat. Karena dengan penerapan protokol kesehatan 6 M ini maka dapat mencegah terjadinya infeksi virus kepada tubuh. 

"Dengan penerapan 6 M dan isolasi diharapkan bisa menghentikan kasus positif dan nantinya bisa mengurangi beban di rumah sakit dan implikasi kepada penyangga yang positif,” lanjutnya.

Kepada awak media, Komjen Arief yang didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, dirinya bersama rombongan sudah melihat dan sekaligus meninjau Posko PPKM yang ada di Riau dan tempat isolasi terpusat (isoter) telah berjalan dengan baik.

"Tempat isoter yang ada di Riau sangat bagus, mampu menampung 513 pasien dengan 513 tempat tidur," ucapnya.

“Kemudian atas kerja sama Kapolda Riau dengan Rektor Universitas Islam Riau kegiatan vaksinasi ini dapat berjalan dengan baik. Vaksinasi ini bertujuan untuk menjaga masyarakat dan menyehatkan masyarakat dari bahaya Covid-19,” lanjutnya.

Komjen Arief menegaskan tidak ada tujuan lain dari pemerintah dengan menjalankan vaksinasi ini, melainkan untuk menjaga masyarakat dan menyehatkan masyarakat dari bahaya virus Covid-19.

"Semua upaya yang dilakukan oleh pemerintah baik itu PPKM, isoter dan sebagainya semata untuk melindungi dan menyelamatkan masyarakat dari bahaya pandemi Covid-19, tidak ada maksud lain,” tegasnya. (wyu)