Kalapas Kelas IIA Tembilahan Berganti dari Julianto ke Harry

Kamis, 17 November 2022

Dokumentasi Humas

INHIL,- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau Mhd. Jahari Sitepu memimpin dan menyaksikan serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Kamis (17/11/2022). Bertempat di Aula Dr. Sahardjo Lapas Tembilahan, sertijab Kalapas Tembilahan dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Indragiri Hilir serta Instansi Mitra Lapas Tembilahan.

“Mutasi atau alih tugas merupakan hal yang biasa, promosi jabatan bukan merupakan suatu hadiah melainkan sebuah amanah yang harus diemban dengan baik demi berjalannya organisasi,” Tutur Mhd. Jahari Sitepu dalam sambutannya.

Julianto Budhi Prasetyono secara resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan Lapas Kelas IIA Tembilahan kepada Hari Winarca setelah menjabat kurang lebih 2 (Dua) tahun lamanya. Hari Winarca sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.

“Kita berada pada kondisi yang penuh dengan tantangan, dibutuhkan pejabat yang bekerja dengan dedikasi penuh, bekerja dengan luar biasa,” Tambah Mhd. Jahari Sitepu.

Mhd. Jahari Sitepu juga menegaskan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan HAM Riau khususnya pada Lapas Tembilahan untuk menjauhi Narkoba. 

“Saya nyatakan perang terhadap narkoba, saya tidak akan memberikan toleransi sedikitpun. Apabila ada yang terlibat narkoba, saya akan rekomendasikan untuk dipecat!,” Tegas Mhd. Jahari Sitepu.

Pada kesempatan ini, Julianto mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur Forkopimda Inhil dan Mitra Lapas Tembilahan yang telah mendukung secara penuh sehingga pelaksanaan tugas beliau berjalan dengan sangat baik. 

Sementara itu, Hari Winarca mengharapkan arahan dan bimbingan dari Kakanwil Kemenkumham Riau serta Forkopimda Inhil demi kelancaran pelaksanaan tugas.

Mhd. Jahari Sitepu juga memuji kepemimpinan Julianto hampir dua tahun memimpin Lapas Tembilahan. Julianto dianggap berhasil membenahi sarana dan prasarana Lapas Tembilahan serta peningkatan layanan sehingga semakin memudahkan masyarakat dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Yang tak kalah penting, Julianto mampu membangun soliditas dan kekompakan antar sesama jajaran Lapas Tembilahan hingga akhirnya mampu bekerja sama secara tim.