Kapal Selam Pembawa Wisatawan Kapal Titanic Hilang Kontak

Kamis, 22 Juni 2023

Foto kapal selam OceanGate

Dunia,- Sebuah kapal selam wisata yang sedang melakukan penjelajahan bangkai Titanic dikabarkan hilang kontak sejak Minggu 18 Juni waktu setempat.

Kapal selam tersebut di kabarkan hilang kontak di lepas pantai Kanada, samudra Atlantik.

Kapal selam itu mengangkut lima orang termasuk dua milyarder dan CEO dari perusahan agen perjalanan tersebut yaitu, OceanGate.

Melansir dari beberapa sumber, Kapal selam tersebut merupakan salah satu bagian dari perjalanan delapan hari yang dilakukan oleh perusahaan agen OceanGate : Titanic Expeditions.

Untuk dapat mengikuti perjalanan tersebut seseorang harus merogoh kocek hingga US$250 ribu atau setara dengan Rp3,7 miliar untuk dapat menjelajahi bangkai kapal Titanic yang bersejarah itu.

Perjalanan rersebut berbasis di Newfoundland, di mana para pengunjung pertama tama akan melakukan perjalanan sejauh 400 mil laut ke lokasi bangkai kapal yang berjarak sekitar 900 mil atau sekitar 1.450 kilometer dari lepas pantai Cape Cod, Massachusetts.

Pada Minggu (16/8), kapal mulai turun ke dalam laut untuk melakukan perjalanan menuju lokasi tenggelamnya kapal Titanic.

Namun, kapal tersebut mengalami hilang kontak dengan Polar Prince, kapal pendukung yang mengangkut kapal selam ke lokasi, sekitar 1 jam 45 menit setelah menyelam.

Hingga saat ini, masih belum diketahui apa yang terjadi pada kapal selam tersebut sehingga tidak dapat terlacak.

Selain itu, belum juga diketahui seberapa dekat kapal selam dengan bangkai Titanic ketika itu.

Menurut OecanGate, kapal selam tersbeut bernama Titan. Kapal yang memiliki bobot 23 ribu pon tersebut terbuat dari serat karbon dan titanium.

Kapal tersebut memiliki banyak sekali fitur canggih salah satunya ada sistem pemantauan kesehatan lambung real-time (RTM)

Fitur tersebut memungkinkan melakukan analisa tekanan dan integritas struktur pada kapal.

Pencarian kapal ini diperkirakan akan menjadi rumit karena kapal disebut tidak mengeluarkan suara apapun.

Namun, pada Selasa (20/6), para kru pencari kapal tersebut mengaku mendengar suara Dentuman setiap 30 min di area pencarian.

Para penjaga pantai atau coast guard Amerika Serikat menyatakan masih belum menemukan apapun, usaha terus dilakukan.

Hingga saat ini, mereka terus mengeksplorasi area pencarian untuk menemukan sebisa mungkin para wisatawan yang berada dalam kapal selam tersebut.*