Kapolda Riau: Salus Populi Suprema Lex Esto

Jumat, 30 April 2021

Indragirione.com,  - Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menegaskan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Oleh karena, jajaran Polda Riau siap untuk membubarkan kerumunan yang bisa membahayakan keselamatan jiwa warga karena adanya pandemi Covid-19. Hal ini dikatakan Irjen Agung, Jumat (30/4/2021), setelah pihaknya mencermati bahwa kerumunan berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Irjen Agung mengatakan, saat ini pandemi Covid-19 menunjukkan grafik yang kembali meninggi. Ini tentunya menjadi perhatian bersama. "Dan angka ini menjadi sandaran hukum bagi kita untuk menyelamatkan masyarakat dengan melakukan pembubaran kerumunan warga,” terang Agung. 

Polda Riau sendiri, lanjut Agung, menurunkan sebanyak 661 personil di seluruh Provinsi Riau untuk membubarkan kerumunan yang tidak jelas manfaatnya. “Hal ini penting karena sebagaimana yang saya katakan, salus populi suprema lex esto, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Sehingga wajib hukumnya bagi institusi Polri untuk menjaga agar seluruh warga jangan lagi terkena wabah, apalagi beberapa wilayah berada pada kategori zona merah ini," ulasnya.

Menurut Agung, apapun kerumunan yang berpotensi penularan virus akan dibubarkan. Pihaknya tidak melarang orang untuk berjualan karena hal itu adalah urat nadi perekonomian rakyat. Namun dirinya meminta untuk tidak duduk-duduk mengobrol atau kongkow di lokasi jualan yang bisa menyebabkan kerumunan. 

Agung juga mengatakan bahwa aktifitas yang terjadi di pasar-pasar tradisional tetap diizinkan karena aktifitas pasar tidak sama dengan duduk-duduk ngobrol. 

“Di pasar tradisonal masyarakat berbelanja dan pulang, bukan duduk-duduk yang mengundang kerumunan. Itu juga tetap kami imbau dengan tegas agar setiap pengurus dan pengelola pasar tradisional harus mematuhi protokol kesehatan," sambung Agung. 

Dengan memenuhi persyaratan protokol kesehatan, seperti pengunjung pasar menggunakan masker dan pengelola pasar menyediakan lokasi tempat cuci tangan, diharapkan penyebaran virus Covid-19 bisa ditekan. 

“Kita semua harus bekerja sama. Kita harus mampu menekan laju penderita Covid-19. Oleh karena itu, kerja sama warga masyarakat, agar kita berhasil keluar dari situasi pandemi ini, mutlak kita perlukan," tutupnya. (*)