Kapolres Inhil Kunker dan Serahkan Bansos kepada Korban Musibah Tanah Longsor

Ahad, 07 Agustus 2022

INHIL,- Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) dan menyerahkan bantuan Sosial kepada korban musibah tanah longsor, Minggu (7/8/2022) di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Enok, Kabupaten Inhil, Riau.

Turut hadir rombongan Kapolres Inhil, Ketua Bhayangkari Cabang Inhil Ny. Anny Norhayat, Kasat Intelkam AKP Aang Kusmawan, Kasat Polairud AKP Ronni TM Sitinjak, Camat Enok Ambok Assek Wella, Kapolsek Enok IPTU Buha R. Munthe, Pembina Yayasan Vioni Bersaudara Marlis Syarif, Ketua PSMTI Erydjono Djailani, Ketua PD IWO Inhil Muridi Susandi.

Kapolres Inhil tampak meninjau langsung Kondisi pemukiman warga yang terdampak pasca musibah longsor akibat abrasi di Kecamatan Enok. Kunjungan tersebut juga dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi dan tatap muka antara Polres Inhil dengan korban musibah tanah longsor. 
 
Bantuan sosial yang diberikan Polres Inhil sebanyak 32 paket sembako serta bantuan dari Bhayangkari Cabang Inhil berupa 29 perlengkapan sekolah bagi anak sekolah yang tempat tinggalnya tergerus longsor.

Sebagaimana yang diketahui, bencana tanah longsor menghantam rumah warga sebanyak kurang lebih 15 unit, hingga membuat 32 kepala keluarga, terdiri dari 113 orang harus mengungsi, pada Minggu (31/7) lalu. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.

Dilaporkan, longsor juga telah menyeret sejumlah fasilitas umum seperti jalan, dermaga, pos ronda, turap, sumur bor dan tower ke arah sungai. Diperkirakan total kerugian mencapai kurang lebih 2 milyar rupiah.

"Polres Inhil dan organisasi sosial memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang  terdampak atau terkena longsor, ini sebagai bentuk kepedulian kasih kami," kata Kapolres Inhil AKBP Norhayat.

Diharapkan dengan bantuan itu dapat sedikit membantu kebutuhan sehari-hari warga masyarakat Desa Simpang Tiga Kecamatan Enok yang terdampak musibah tanah longsor.

"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban para korban yang berdampak tanah longsor," harapnya.

Kapolres juga mengimbau agar masyarakat dapat mewaspadai segala bentuk bencana alam yang kadang kala bisa saja terjadi di wilayah Inhil. Apalagi wilayah pesisir tepian sungai, dampak tanah longsor sangat mengkhawatirkan.

"Saya mengingatkan warga, jika terjadi keretakan tanah agar segera melakukan langkah evakuasi dini baik anggota keluarga maupun harta benda yang berharga, sehingga dapat selamat dari dampak bencana longsor yang berpotensi terjadi kapan saja," imbaunya.

Senada dengan itu, Pembina Yayasan Vioni Bersaudara Marlis Syarif mengatakan, pihaknya turut berbelasungkawa atas peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, sehingga banyak warga yang kehilangan tempat tinggalnya.

"Kami dari lubuk hati yang paling dalam turut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa warga Simpang Tiga, semoga selalu diberikan ketabahan dan keikhlasan serta semoga rumah bapak-ibu bisa segera dibangun kembali," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk itu sebagai saudara Ia bersama rekan rekan datang berkunjung menghibur para korban serta memberikan sedikit bantuan yang berasal dari beberapa donatur.

"Bantuan ini selain selain dari bapak Kapolres dan Ibu Bhayangkari juga ada beras dan sembako lainnya dari Ketua PSMTI Inhil, PT Pertamina Patra Niaga Tembilahan, dari PT Elnusa, Asung Pemaisuri, Owner Hotel Arista Tembilahan dan Minimarkat Aple Green," ucapnya.

Tak hanya itu, Marlis syarif juga mengatakan dalam waktu dekat akan segera mengirimkan material bangunan berupa seng sebanyak 5 Kodi dari Kapolres Inhil beserta rekan rekan yang hadir untuk membantu pembangunan rumah warga yang tertimpa musibah. 

"Setelah mendengar kebutuhan masyarakat korban tanah longsor yang disampaikan kepada Kapolres, dalam waktu dekat akan kami kirim material bangunan berupa atap seng," tambahnya.

Marlis Syarif berharap semoga setelah kunjungan ini semakin banyak para darmawan di kabupaten Inhil yang terketuk hatinya untuk membantu korban bencana alam ini.

"Mudah-mudah banyak masyarakat di kabupaten Inhil yang terketuk hatinya bisa hadir memberikan bantuan, agar rumah yang terkena bencana ini bisa segera didirikan kembali," imbuhnya.