Saksi, Dian (32 tahun) pemilik lahan mengatakan, api kami ketahui baru malam tadi, dan saya berusaha memadamkan api.

"Kami buat batas supaya tidak melebar, namun api terlalu besar hingga saya keluar untuk mencari bantuan warga," ujarnya

Pemadaman dan pendinginan dipimpin oleh Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK MT,  tampak Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing, Kasat Lantas AKP Rosna Meilani, Kapolsek Tembilahan Hulu Rhino Handoyo, Danramil 01 diwakili Pelda Agus,  Kepala BPBD Yuspik, anggota kepolisian, TNI, serta masyarakat sekitar berjibaku memadamkan api dan melakukan pendinginan.

Kepala BPBD Yuspik mengatakan, Pemadaman kami dari BPBD menurunkan sekitar 30 personil dengan 4 buah mesin portabel.

"Dengan kerjasama dari Kepolisian dan TNI serta masyarakat berjibaku untuk melakukan pemadaman dan  dan pendinginan di lahan yang terbakar," ujarnya

Sementara itu Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo mengantisipasi meluasnya Kebakaran dengan  melakukan pemadaman dan  membuat sekat jalur atau batas.

"Anggota terus mengumpulkan bahan keterangan sehubungan dengan penyebab terjadinya kebakaran lahan tersebut serta melakukan pendinginan terhadap lahan yg terbakar,"

Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman mengatakan Personil kepolisian yang turun sebanyak 26 personil gabungan Polres Inhil dan Polsek Tembilahan Hulu.

"Himbauan kepada masyarakat Tembilahan agar lebih berhati-hati dan cepat tanggap dalam menangani Karlahut kedepannya," pungkasnya.

Lahan yang terbakar diperkirakan ± Ha, dan pemilik lahan yaitu 

1. M. Dian 32 Tahun, alamat Jl Gerilya parit 5 gg. Keluarga, 

2. Ahmad Saleh 44 Tahun, alamat Jl Gerilya Kelurahan Tembilahan Barat Kecamatan Tembilahan Hulu,

3. Suriya Rianto, 49 Tahun, 

4. Zulkifli 50 Tahun, Jl Gerilya, Kelurahan Tembilahan Barat Kecamatan Tembilahan Hulu. (fs)