Kasus Covid Meningkat, Lembaga Adat Imbau Masyarakat Patuhi Protkes

Senin, 26 Oktober 2020

Datuk Seri Syahril Abubakar

Indragirione.com, - Terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19 yang luar biasa di Provinsi Riau sejak beberapa minggu terakhir ini, membuat petinggi  Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) prihatin. Masyarakat pun diimbau untuk juga berempati dengan cara mematuhi protokol kesehatan (protkes) dan mengikuti imbauan pemerintah.   

"Kita prihatin atas peningkatan luar biasa kasus positif Covid-19 di negeri ini sejak beberapa minggu terakhir. Mari kita juga tingkatkan empati pada warga kita yang meninggal dunia maupun yang dirawat karena Covid-19 ini, serta kepada tenaga medis yang selama tujuh bulan ini bertungkus lumus merawat pasien Covid-19 tersebut," ungkap Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar, Senin (26/10/2020). 

Menurut Datuk Syahril, bentuk keprihatinan dan empati itu dapat ditunjukkan melalui peningkatan disiplin menjalankan protokol kesehatan, dan mematuhi ketentuan serta imbauan pemerintah.  

Untuk itu, LAMR pun mengimbau warga di Provinsi Riau untuk tidak bepergian keluar kota saat cuti bersama yang terhitung tanggal 28, 29 dan 30 Oktober mendatang. Imbauan itu, lanjutnya, bertujuan untuk meminimalisir sebaran wabah Covid-19 yang terus meningkat sejak beberapa bulan terakhir. "Mari menahan diri untuk tidak ke luar daerah saat cuti bersama pada akhir Oktober ini," ajaknya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H Al Azhar. Menurutnya, pengertian dan perpaduan sikap serta tindakan seluruh lapisan masyarakat Riau di masa pandemi ini merupakan keniscayaan, agar angka penularan Covid-19 bisa menurun dan ditekan seminimal mungkin.

Berkaitan dengan kemungkinan aktivitas warga di masa libur bersama, Datuk Seri Al Azhar juga mengemukakan kekhawatirannya. Beliau menjelaskan kecenderungan selama ini, yaitu berbondong-bondongnya warga Riau ke luar provinsi ketika cuti bersama.
 
"Di tengah tingginya angka penularan di tempat kita, sangat mungkin warga Riau yang berlibur ke luar provinsi menjadi 'transporter' Covid-19 ke provinsi tujuannya, ataupun sebaliknya," kata Datuk Seri Al Azhar. (*)