Kasus DBD Meningkat, Dinkes Inhil Ingatkan dengan Slogan 3M

Senin, 06 Januari 2020

Ilustrasi: Sumber Internet

Indragirione.com,- Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit Menular yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue. DBD yang terlambat dikenali dan diobati dapat mengakibatkan perdarahan dalam berbahaya. Maka, butuh upaya pencegahan demam berdarah (DBD) dari diri sendiri dan orang di sekitar rumah agar penyakit ini tidak semakin menyebar luas.

Menurut data di Dinas Kesehatan Dinkes Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), kasus DBD mengalami peningkatan pada tahun terakhir ini. 

"Masyarakat memang harus selalu waspada dalam musim hujan dan banjir pasang ini," tutur Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil melalui Surveilans Bidang (P2P), Suhaili kepada Indragirione.com, Senin (6/1/2020).

Katanya, setelah hujan dan banjir pasang terjadi, air akan tergenang pada tempat-tempat dataran rendah dan di tempat-tempat sampah atau wadah plastik menjadi sarang bagi larva nyamuk.

"Untuk itu Dinkes Inhil mengingatkan kepada masyarakat dengan slogan pencegahan demam berdarah (DBD) yang berbunyi '3M: menguras, menutup, dan mengubur'," ujar Suhaili.

Lanjutnya, namun prinsip pencegahan DBD bukan cuma itu.

"Cara yang paling utama adalah dengan mengusahakan agar masyarakat tidak digigit nyamuk Aedes aegypti. Ini bisa dilakukan dengan menjaga lingkungan tetap bersih, juga menggunakan penangkal nyamuk agar tidak berkembang biak di rumah,"

Menurutnya, dengan membersihkan bak mandi, memasang kawat anti nyamuk di seluruh ventilasi rumah, memasang kelambu di ranjang tidur, memakai losion anti nyamuk dan mengenakan pakaian yang cukup bisa melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk Aedes aegypti.