Kemenag dan Bawaslu Inhil Sosialisasi Kepemiluan dan Bahaya Politik Uang

Rabu, 28 Juli 2021

Indragirione.com,- Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengadakan pertemuan dengan penyuluh agama. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Inhil Jalan Keritang Tembilahan pada Rabu, 28 Juli 2021.

Kegiatan itu menindaklanjuti penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dengan Kantor Kementerian Agama Inhil yang di laksanakan di Aula Hotel TOP 5 Tembilahan, pada Selasa tanggal 27 Juli lalu. 

Dalam pertemuan tersebut Bawaslu Inhil diberikan kesempatan untuk menyampaikan materi terkait sosialisasi kepemiluan dan bahaya politik uang yang dipaparkan langsung oleh ketua Bawaslu Inhil, Muhammad Dong, SP. 

Materi kedua terkait dengan Urgensi Pendidikan Politik Masyarakat. 

Ketua Bawaslu mengajak bersama Ustadz/Ustadzah Penyuluh Kementrian Agama se-Inhil, bersama-sama menggiatkan politik moral ke masyarakat terutama saat pesta demokrasi agar menjaga kemurnian partisipasi dan hak suara dalam memilih pemimpin atau wakilnya di pemerintahan kedepan.

Acara tersebut dibuka secara langsung oleh kepala Kantor Kementerian Agama Inhil, Harun, S.Ag.,M.Pd.

Dalam sambutannya disampaikan, Kemenag Inhil sangat mendukung dan siap membantu Bawaslu dalam hal memberikan pendidikan Politik dan Sosialisasi Bahaya Politik uang, melalui para Da’I yang tergabung didalam penyuluh agama yang dinaungi kemenag inhil.

“setelah kemarin kami MoU antara bawaslu dan Kemanag, hari ini langsung action memberikan kesempatan kepada pak Dong (Ketua Bawaslu Inhil) untuk menyampaikan materinya di hadapan para penyuluh,” kata harun.

Hari ini Kemenag inhil memilik 20 Kantor Urusan Agama (KUA), dan 162 Penyuluh Agama yang ada tersebar di seluruh wilayah Inhil ditambah dengan para ustadz dan ustadzah yang ada di madrasah dan pondok pesantren di seluruh kecamatan.

"Kemenag Inhil sangat mengapresiasi terhadap program yang dirancang oleh Bawaslu. kemenag inhil sangat mendukung pencegahan politik uang secara masif di Inhil," ungkapnya. 

Sementara ketua Bawaslu Inhil mengucapkan terima kasih kepada kemenag Inhil yang sudah memberikan kesempatan dan bersedia menjadi mitra Bawaslu dalam rangka memberikan pendidikan politik dan penyadaran kepada masyarakat tentang bahaya politik uang.

“Melalui para ustadz dan ustazah bawaslu yakin pencegahan politik uang secara masif kami lakukan akan sangat efektif dan efesien kerena bapak-ibu Penyuluh Agama bersentuhan langsung dengan masyarakat luas. Ini sangat luar biasa sekali,” ungkap Ketua Bawaslu Inhil.