Kepala Desa Toar Berikan BLT Kepada Warganya Yang Terdampak Covid-19

Senin, 18 Mei 2020

Indragirione.com,- Kepala Desa Toar Ardi Setiawan S.kom menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) kepada warganya yang  terdampak pandemi Covid-19 yaitu Sebanyak 89 KK  telah mendapat BLT tersebut dari total 240 KK yang ada di desa Toar, Kec. Gunung Toar. 

 

 ”Terima kasih kepada pemerintah pusat dan Kementerian Desa yang telah  mengalihkan sebagian dana desa untuk membantu warga terdampak Covid-19. Juga terima kasih kepada Camat,dinas terkait dan teman-teman Perangkat Desa,yang terus lembur beberapa hari ini untuk menuntaskan pendataan, sehingga BLT bisa cair sejak kemarin,” ujar Ardi Setiawan Skom di Kantor Desa Toar, Kecamatan Gunung Toar, Senin (18/05/2020)

 

"Warga yang tidak boleh menerima BLT adalah warga yang sudah mendapatkan bantuan dari APBD atau APBN. Misalnya, penerima PKH, BPNT,PNS,Pengusaha Sukses,BPD,,perangkat desa,dan warga memiliki penghasilan tetap. Ungkap Ardi

 

Turut hadir dalam penyaluran BLT tersebut Camat Gunung Toar Masyita Holia Citra,SSTP.MSi.Khabin Tatibmas Gunung Toar Didit Suriawan, kemudian
BLT  langsung diserahkan secara simbolis sebesar Rp600.000 oleh Kepala Desa Toar Ardi Setiawan dan Camat Gunung Toar Masyita Holia Citra,SSTP.MSi Kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, sebanyak 2 bulan sebesar Rp1.200.000.


“BLT itu sasarannya adalah orang miskin, orang sakit kronis bertahun-tahun, dan orang kehilangan pekerjaan karena pandemi covid-19,” Ia menjelaskan, pendataan awal dilakukan Tim Relawan covid-19. Hasilnya akan dibawa ke dalam forum Musyawarah Desa (Musdes). Tambah Ardi.

 

Dalam musdes yang melibatkan kepala desa, babinsa, babin kamtibmas, BPD, pendamping lokal desa, dan pendamping PKH. "Hasil pendataan awal Tim Relawan covid,-19 akan diverifikasi ulang. Untuk memastikan BLT tepat sasaran,” jelasnya.

 

Data penerima manfaat akan dicocokkan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika terdaftar dan belum mendapatkan bansos, maka dapat menerima BLT dana desa.Misal, dia sopir travel, pedagang kantin sekolah dan lainnya. Itu semua mata pencahariannya hilang, maka dia punya hak untuk dapat BLT dana desa,” tutup Ardi