Kepala OPD di Inhil Tidak Mampu Realisasikan Visi Misi Bupati, Lebih Baik Mundur

Jumat, 11 Desember 2020

Indragirione.com,- Anak Muda Milenial Indonesia (AMMI) berharap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Inhil merealisasikan Visi-misi Bupati Inhil.

Adapun visi misi yang merupakan janji Bupati dan Wakil Bupati Inhil terpilih, untuk diwujudkan, yakni :

Visi :
"Untuk kejayaan Inhil yang semakin maju, bermarwah dan bermartabat"

Misi :
1. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang makin responsif, partisipatif, inovatif, efektif dan berketaatan hukum.

Tujuannya untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik, dengan sasaran tata kelola dan penyelenggaraan pemerintahan serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

2. Memantapkan pemerataan pembangunan infrastruktur dasar di seluruh wilayah.
Tujuannya untuk memantapkan dan mewujudkan pemerataan pembangunan, dengan sasaran mencakup penyediaan infrastruktur dasar dan pelaksanaan DMIJ Plus Terintegrasi terkait dengan pembangunan infrastruktur Desa dan Kelurahan.

3. Melanjutkan optimalisasi pengelolaan SDA dan lingkungan secara berkelanjutan sesuai potensi dan kondisi setempat.
Tujuannya untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam yang lebih produktif dan berwawasan lingkungan, dengan sasaran meningkatkan produktifitas daerah di sektor pertanian, perikanan, perindustrian dan terwujudnya pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berwawasan lingkungan.

4. Memantapkan pembangunan SDM yang semakin berkualitas dan berdaya saing, serta meningkatkan Iman dan Taqwa.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas SDM dan pelayanan kesehatan, dengan sasaran meningkatnya kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan serta kemampuan daya beli masyarakat.

5. Meningkatkan partisipasi sosial dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan.
Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi dan perlindungan terhadap perempuan dan anak serta meningkatkan semangat kegotongroyongan, dengan sasaran meningkatnya partisipasi gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta pelaksanaan DMIJ Plus terintegrasi terkait pemberdayaan masyarakat.

6. Memantapkan kerukunan, keamanan, ketertiban dan  ketentraman kehidupan sosial.
Tujuannya untuk mewujudkan kerukunan, ketenteraman dan ketertiban, dengan sasaran kerukunan hidup beragama dan meningkatnya kesejahteraan sosial, keamanan dan ketertiban masyarakat.

7. Melanjutkan penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran.
Tujuannya untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran, dengan sasaran meningkatnya kesempatan kerja, daya saing koperasi dan kesejahteraan petani.

8. Meningkatkan pertumbuhan dan daya saing ekonomi daerah.
Tujuannya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing ekonomi daerah, dengan sasaran meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah, meningkatnya kontribusi sektor pertanian dan perindustrian serta investasi daerah dan mewujudkan kemandirian pangan daerah.

Keterkaitan antara misi dan urusan pemerintahan prioritas sesuai permasalahan pembangunan yang utama di Kabupaten Inhil dapat dirincikan sebagai berikut :

1. Urusan pendidikan dan kesehatan masuk dalam misi 4, dengan program prioritas antara lain Indragiri Hilir Bebas Pasung, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Integrasi Masyarakat Miskin Daerah ke JKN (BPJS), Pre-Eliminasi Malaria, Penanggulangan HIV/AIDS, pembangunan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan, dan peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan serta program terkait peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sektor pendidikan.

2. Urusan pekerjaan umum, perumahan rakyat dan kawasan permukiman masuk dalam misi 2, dengan program prioritas antara lain pembangunan jalan dan jembatan, jalan lingkungan, IKK, normalisasi parit dan pelaksanaan DMIJ Plus Terintegrasi terkait pembangunan infrastruktur dasar desa dan kelurahan.

3. Urusan pertanian dalam arti luas masuk dalam misi 3 dan 8, dengan program prioritas antara lain peningkatan produksi pertanian/perkebunan, Normalisasi Trio Tata Air (tanggul, normalisasi, pintu klip), bantuan peralatan tangkap ikan dan budidaya perikanan.

4. Urusan pemberdayaan masyarakat masuk dalam misi 5, dengan program prioritas antara lain peningkatan kapasitas aparatur desa/kelurahan, peningkatan pengolahan hasil pertanian/perkebunan unggulan daerah, pelaksanaan DMIJ Plus Terintegrasi terkait pemberdayaan masyarakat.

"Visi misi Bupati HM Wardan diatas sangat jelas yang pada intinya membangun Kabupaten Inhil untuk maju dan lebih baik lagi kedepan, untuk itu OPD yang ada dilingkungan kabupaten Inhil diharapkan mampu merealisasikannya," kata Ketua AMMI Inhil, Rudi.

Ia juga menegaskan jika seandainya para OPD tidak mampu menjalankan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya, lebih baik mundur.

"Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Inhil ini terbesar se- provinsi Riau, maka dari itu gunakan sebaik-baiknya dan realisasikan demi kemaslahatan masyarakat Inhil, jika seandainya tidak bisa lebih baik mengundurkan diri," tegasnya.

Lanjutnya, anggaran yang berlaku jangan hanya digunakan untuk menghabiskan kegiatan seremonial semata.

"Kalau kita perhatikan anggaran lebih banyak digunakan untuk acara seremonial semata tanpa ada buah hasilnya, kegiatan seminar menghabiskan waktu 2 sampai 3 hari, selesai daripada itu dampak kepada masyarakat terutama peningkatan ekonomi tidak tampak," kata Rudi.

Selain itu dikatakan Rudi, OPD juga biasanya Dinas Luar (DL), Ia berharap kepala OPD di masing-masing kantor jangan hanya keluar daerah dan menghabiskan anggaran harus ada prospek yang dibawa pulang dan tampak nyata hasilnya kepada masyarakat.

"OPD harapannya bekerja bisa mengunakan hati, jangan hanya pikiran, maksudnya adalah pahami dan resapi tanggung jawab yang telah diberikan kepercayaan untuk menjabat, jangan mau enaknya saja, tapi tidak ingin dan buang badan ketika masyarakat dalam kesulitan," pungkas Rudi.