Kepala OPD Diminta Bekerja Sama Dalam Pemeriksaan Pendahuluan Kinerja

Rabu, 28 Juli 2021

Wakil Gubernur Riau Edy Nasution memimpin Entry Briefing Pemeriksaan Pendahuluan Kinerja atas upaya pengelolaan vaksinisasi dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 Tahun Anggaran 2021, yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu

INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) beserta pegawai yang menjadi objek pengawasan, diminta bekerja sama dengan baik dalam program pemeriksaan pendahuluan kinerja vaksinisasi dan vokasi pemerintah daerah. Terutama dalam memberikan data-data yang diminta berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan tersebut. 

"Pemeriksaan pendahuluan ini dalam rangka untuk memperkaya data supaya saat pelaksanaan pemeriksaan kinerja aparat pemeriksa ini sudah benar-benar memiliki data yang lengkap dan menambah efektivitas dalam pemeriksaannya," ucap Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat rapat pemeriksaan pendahuluan kinerja yang berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (28/7/2021).

Selain itu, Wagubri mengatakan program pemeriksaan pendahuluan kinerja ini merupakan cara yang paling efektif untuk mendapatkan umpan balik mengenai tata cara penyelenggaraan percepatan penanggulangan Covid-19 dan pendidikan vokasi pada pemerintahan daerah.

"Sebab itulah keberhasilan pelaksanaan pemeriksaan ini akan membantu pemerintah Provinsi Riau untuk melaksanakaan tata kelola pemerintahan yang baik sebagai mana yang kita inginkan bersama tentunya," ungkapnya.

Dengan komitmen bersama, tim pemeriksa perwakilan BPK RI bisa masuk dalam pemerintahan di daerah untuk menata dan membenahi agar terciptanya tata pemerintah kelola yang baik dan juga lebih dini untuk dapat mengetahui adanya penyelengaraan pemerintahan daerah yang dianggap belum sepenuhnya optimal. 

Wagubri mengatakan program pemeriksaan pendahuluan terhadap pendidikan dan pelatihan vokasi juga terhadap sistem vaksinisasi yang dilakukan di Provinsi Riau. "Kalau kita lihat judul pemeriksaan saat ini adalah pendahuluan yang nantinya akan diikuti oleh pendahuluan terinci. oleh karena itu, kami minta kepada seluruh jajaran agar betul betul menyiapkan kedatangan mereka dan membangun komunikasi yang baik," ujar Wagubri saat diwawancarai.

Ia menuturkan jika terbangun komunikasi yang baik, pihaknya yakin dalam pemeriksanaanya akan dapat dilaksanakan  dengan lebih baik dan hasil yang
didapatkan juga akan bagus. 

"Karena sangat mungkin standar yang mereka gunakan adalah standar baku sementara di lapangan kita memiliki banyak hambatan ataupun kesulitan-
kesulitan," tutupnya. (*/wyu)