Khawatir Jadi Media Penularan, Masyarakat Diimbau Tidak Tiup Terompet Saat Pergantian Tahun

Sabtu, 26 Desember 2020

Terompet yang sering digunakan pada malam pergantian tahun

Indragirione.com, - Seluruh masyarakat diimbau untuk sementara tidak meniup terompet, khususnya pada malam pergantian tahun nanti. Sebab terompet tersebut dikhawatirkan akan menjadi media penularan virus Covid-19. Demikian disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Indragiri Hilir (Inhil), dr Firman Nurdiansyah.

Firman menyebutkan, meniup terompet bisa menjadi penyebab baru penularan virus Covid-19. Melalui pergantian mulut ke mulut dari lubang letak ditiupnya terompet tersebut, virus Covid-19 dikhawatirkan akan dapat menular dengan mudahnya. 

"Karena sebelum diedarkan tentunya terompet tersebut sudah diuji coba (ditiup, red) terlebih dahulu oleh pihak yang membuat. Nah, apabila ini ditiup lagi oleh masyarakat dikhawatirkan bekas tiupan terompet menjadi penyebaran virus," jelasnya, Jumat (25/12/2020).

Untuk itu, Ketua IDI Inhil yang dilantik pada tahun 2019 ini mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak meniup terompet pada perayaan pergantian tahun 2021 yang tinggal hitungan hari lagi.

"Demi keselamatan dan keamanan kita semua, sebaiknya jangan meniup terompet karena angka penularannya tinggi," ulasnya. 

Selain itu, Firman juga berpesan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan tidak berkerumun. "Kita terus meminta ke semua elemen agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tidak berkerumun," imbuhnya. 

Seperti diketahui, setiap momen pergantian tahun sering adanya kebiasaan masyarakat meniup terompet. Terompet biasanya ditiup bersama-sama sebagai bentuk kegembiraan dalam menyambut tahun baru. Namun, pada pelaksanaan pergantian tahun 2021 ini masyarakat  diimbau untuk tidak meniup terompet, mengingat penyebaran virus Corona sangat cepat melalui droplet atau tetesan air liur yang keluar dari mulut. (*)