KPID Riau Dorong Lembaga Penyiaran Sosialisasikan Pengelolaan Sampah Bijak

Senin, 21 Februari 2022

INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau, Mario Abdillah Khair, mengatakan lembaga penyiaran publik, baik televisi maupun radio di Provinsi Riau perlu ikut aktif dalam sosialisasi pengelolaan sampah. Upaya ini diperlukan sebagai informasi yang berkaitan sebagai edukasi tentang pengelolaan lingkungan yang baik, khususnya di provinsi yang berjuluk Bumi Lancang Kuning ini.

Pernyataan itu disampaikan Mario dalam sebuah talk show bertajuk "Pekanbaru Sadar Sampah??" yang diinisiasi Greenradioline di Mal Living World Pekanbaru, Senin (21/2/2022) siang. Diskusi ini digelar sempena Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari.

"Iklan layanan masyarakat, salah satu cara bagi lembaga penyiaran untuk berkontribusi dalam sosialisasi pengelolaan sampah, ini sangat penting bagi masyarakat," kata Mario.

Menurut dia, penyiaran terkait sosialisasi pengelolaan sampah diperlukan sebagai sarana informasi masyarakat, bahwa ada bahaya ditimbulkan bila sampah tak terkelola dengan baik. Mario juga menyebut, iklan layanan masyarakat yang nantinya ditampilkan lembaga penyiaran bakal selaras dengan Gerakan Indonesia Bersih Bebas Sampah Plastik yang diluncurkan pemerintah pusat.

"Persoalan sampah bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tetapi kita semua dari semua unsur atau elemen masyarakat. Saatnya kita bergandengan tangan untuk menuntaskan persoalan sampah demi kebaikan anak bangsa ke depan,” tandasnya.

Selain Mario, narasumber lain pada talk show yang dipandu Tamara Nikita ini yaitu Wahyu Ari Sandi (Plt Ketua Relawan TIK) dan Shiella Priscilla (generasi muda melek teknologi). Sebelum talk show, para narasumber didaulat menggoreskan kuas pada sebuah mural yang mengusung tema kesadaran masyarakat mengelola sampah. ***