Laksanakan Pendidikan Politik kepada Pemilih Pemula, Ini Pesan Ketua Bawaslu Inhil

Kamis, 16 Maret 2023

Enok, Bawaslu Inhil-Dalam rangka memberikan pemahaman dan pendidikan terkait politik dan kepemiluan kepada generasi milenial, Ketua Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir, Muhammad Dong, SP bersama Panwaslu Kecamatan Enok dan Panwaslu Desa Sungai Rukam melaksanakan kegiatan Pendidikan Politik kepada Pemilih Pemula di SMA Mandiri Sungai Rukam, Kecamatan Enok, Rabu (15/03/2023).

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Khairi Al Farisi S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMA Mandiri Sungai Rukam, yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Ketua Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir beserta jajarannya. "Kami menyambut baik atas dilaksanakannya sosialisasi ini, kami memberikan waktu dan ruang seluas-luasnya kepada Bawaslu dalam menyampaikan sosialisasi pendidikan politik kepada siswa-siswi kami," ujarnya.

Anggota Panwaslu Kecamatan Enok, Zaenul Abidin, S.Pd yang juga berkesempatan menyampaikan sambutan menyampaikan perlunya kolaborasi antara Bawaslu dengan masyarakat untuk meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan. "Bila ada pelajar ataupun masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk menjadi pemilih, tidak terdaftar hak pilihnya, silahkan melaporkan ke Posko Kawal Hak Pilih di PKD setempat atau langsung ke Panwaslu Kecamatan," sebutnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Panwaslu Desa Sungai Rukam, Handi Rio Wijaksono juga berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini generasi muda milenial lebih mengerti tentang pentingnya menjaga hak pilih pada pemilu serentak 2024. "Kegiatan pendidikan politik seperti ini sangat bagus untuk menumbuhkan kesadaran generasi milenial khususnya pemilih pemula terhadap suksesnya pesta demokrasi di negara kita," ungkapnya.

Sementara itu, dalam paparan materinya Muhammad Dong menyampaikan pendidikan politik adalah upaya memberikan bimbingan atau pembinaan secara disengaja dan sistematis dalam meningkatkan pengetahuan politik dengan kegiatan sosialisasi dikalangan pelajar. "Hal ini adalah salah satu  bentuk upaya untuk mencegah tindakan money politik terhadap generasi muda milenial dalam menggunakan hak pilihnya," terangnya.

Menurutnya, kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran peran pemilih pemula dalam pengawasan pemilihan umum. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Pemilu yang inklusif bagi semua masyarakat umumnya serta dikalangan pelajar atau generasi muda yang saat ini masih duduk di bangku SMA yang merupakan calon pemilih pemula yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya, yang usia mereka nanti akan mencapai 17 tahun atau lebih. 

"Oleh karena itu, diharapkan generasi muda terutama pemilih pemula memahami larangan-larangan dalam pemilu seperti money politik dan lain sebagainya serta dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dalam pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 mendatang. Jadilah pemilih yang cerdas, yaitu pemilih yang memilih sesuai dengan hati nurani dan melihat visi misi calon," pesannya.Enok, Bawaslu Inhil-Dalam rangka memberikan pemahaman dan pendidikan terkait politik dan kepemiluan kepada generasi milenial, Ketua Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir, Muhammad Dong, SP bersama Panwaslu Kecamatan Enok dan Panwaslu Desa Sungai Rukam melaksanakan kegiatan Pendidikan Politik kepada Pemilih Pemula di SMA Mandiri Sungai Rukam, Kecamatan Enok, Rabu (15/03/2023). Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Khairi Al Farisi S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMA Mandiri Sungai Rukam, yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Ketua Bawaslu Kabupaten Indragiri Hilir beserta jajarannya. "Kami menyambut baik atas dilaksanakannya sosialisasi ini, kami memberikan waktu dan ruang seluas-luasnya kepada Bawaslu dalam menyampaikan sosialisasi pendidikan politik kepada siswa-siswi kami," ujarnya. Anggota Panwaslu Kecamatan Enok, Zaenul Abidin, S.Pd yang juga berkesempatan menyampaikan sambutan menyampaikan perlunya kolaborasi antara Bawaslu dengan masyarakat untuk meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan. "Bila ada pelajar ataupun masyarakat yang telah memenuhi syarat untuk menjadi pemilih, tidak terdaftar hak pilihnya, silahkan melaporkan ke Posko Kawal Hak Pilih di PKD setempat atau langsung ke Panwaslu Kecamatan," sebutnya.  Dalam kesempatan yang sama, Panwaslu Desa Sungai Rukam, Handi Rio Wijaksono juga berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini generasi muda milenial lebih mengerti tentang pentingnya menjaga hak pilih pada pemilu serentak 2024. "Kegiatan pendidikan politik seperti ini sangat bagus untuk menumbuhkan kesadaran generasi milenial khususnya pemilih pemula terhadap suksesnya pesta demokrasi di negara kita," ungkapnya. Sementara itu, dalam paparan materinya Muhammad Dong menyampaikan pendidikan politik adalah upaya memberikan bimbingan atau pembinaan secara disengaja dan sistematis dalam meningkatkan pengetahuan politik dengan kegiatan sosialisasi dikalangan pelajar. "Hal ini adalah salah satu  bentuk upaya untuk mencegah tindakan money politik terhadap generasi muda milenial dalam menggunakan hak pilihnya," terangnya. Menurutnya, kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran peran pemilih pemula dalam pengawasan pemilihan umum. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Pemilu yang inklusif bagi semua masyarakat umumnya serta dikalangan pelajar atau generasi muda yang saat ini masih duduk di bangku SMA yang merupakan calon pemilih pemula yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya, yang usia mereka nanti akan mencapai 17 tahun atau lebih.  "Oleh karena itu, diharapkan generasi muda terutama pemilih pemula memahami larangan-larangan dalam pemilu seperti money politik dan lain sebagainya serta dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dalam pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 mendatang. Jadilah pemilih yang cerdas, yaitu pemilih yang memilih sesuai dengan hati nurani dan melihat visi misi calon," pesannya.