Lapas di Tanggerang Terbakar, Kalapas Tembilahan Langsung Cek Jaringan Listrik

Jumat, 10 September 2021

Inhil,- Menindaklanjuti Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.PR.02.02-57 tanggal 8 (delapan) September 2021 tentang Penertiban Jaringan Listrik dan Peningkatan Kewaspadaan Keamanan dan Ketertiban, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan melakukan uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik, Kamis (9/9). 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Tembilahan selaku pihak yang memiliki kompetensi untuk melakukan uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik.

Sehari sebelumnya yakni tanggal 8 (delapan) September 2021, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan Julianto Budhi Prasetyono telah menyurati Menejer PLN Rayon Tembilahan perihal permohonan bantuan tenaga teknis untuk uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan. Kegiatan diawali dengan penjelasan dari Kalapas kepada Petugas PLN tentang seluruh panel kelistrikan yang ada di Lapas Kelas IIA Tembilahan.

Setiap panel kelistrikan yang terdapat pada Lapas Kelas IIA Tembilahan mulai dari bangunan kantor, fasilitas layanan dan blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilakukan pengecekan dan uji kelayakan jaringan listrik oleh Petugas PLN. Selanjutnya apabila ditemukan panel kelistrikan yang mengalami kerusakan serta berpotensi untuk menimbulkan resiko terjadinya korsleting listrik maka akan segera dilakukan perbaikan.

Kalapas menerangkan tentang pentingnya deteksi dini pencegahan terjadinya kebakaran didalam Lapas.

“Dengan melakukan uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik secara berkala maka dapat meminimalisir terjadinya korsleting arus listrik yang dapat menjadi pemicu terjadinya kebakaran," terang Julianto

Kalapas juga menegaskan tentang pentingnya edukasi yang diberikan kepada Petugas dan WBP terkait penggunaan listrik yang baik dan benar. 

“Disini saya tegaskan bahwasannya merupakan hal yang sangat penting untuk memberikan edukasi terkait tata cara penggunaan listrik dengan baik dan benar kepada WBP maupun Petugas sehingga dapat meminimalisir faktor human error," tegas Julianto

Terakhir Kalapas menyampaikan belasungkawa dan duka cita terhadap kebakaran yang terjadi pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang. 

“Saya mewakili Lapas Kelas IIA Tembilahan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah kebakaran yang terjadi pada Lapas Kelas I Tangerang. Semoga kejadian ini dapat menjadi bahan evaluasi kita untuk kedepannya agar tidak terulang kembali," tutup Julianto

Diharapkan dengan telah dilakukannya uji kelayakan instalasi dan penertiban jaringan listrik secara berkala pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terkait dengan gangguan arus listrik dan Lapas Tembilahan selalu berada dalam situasi yang aman dan kondusif.