Leher Warga Tembilahan Hulu Dijahit Setelah Terkena Gelasan Layangan

Kamis, 20 Juli 2023

Foto: Leher Warga Tembilahan Hulu Dijahit Setelah Kena Gelasan Layangan

INHIL,- Kendati menjadi aktivitas yang menyenangkan, bermain layangan nyatanya dapat membahayakan warga lain terutama pengendara motor.

Dalam unggahan di media sosial facebook @Amye Rahmye warga Jalan H. Arief Parit 11 Tembilahan Hulu mengeluhkan, suaminya Tarmizi (33) terluka akibat gelasan layangan yang dimainkan oleh seorang remaja.

Ia membagikan beberapa foto bagian leher suaminya yang terluka karena senar layangan.

"Qadarullah, musibah tidak tau dimana. Hanya karena benang layang-layang yang dimainkan di jalanan, akibat fatal untuk orang Lain," tulis pemilik akun tersebut.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Amye menjelaskan jika suaminya mendapat luka sayat di leher akibat gelasan layangan tersebut.

"Dapat 1 jahitan. Awalnya dibawa ke Puskesmas, tapi tidak bisa perawat Puskesmas membersihkannya, dibawa langsung ke UGD RSUD Puri Husada Tembilahan," ungkapnya melalui Mesenger, Kamis (20/6).

Ia menceritakan kejadian itu bermula ketika suaminya pulang dari sawah dengan mengendarai sepeda motor, pada Selasa (18/7) sekitar pukul 15:45 Wib.

"Dari Jalan Harapan, suami saya mau pulang ke rumah, ketika lewat di Jalan Telaga Biru Parit 10 (Tembilahan Hulu) tiba-tiba terkena benang layangan yang melintang dan dimainkan oleh seorang anak remaja," terangnya sambil memperlihatkan foto pemilik benang gelasan.

Amye berharap tidak ada lagi korban terkena gelasan layangan yang dimainkan di jalanan.

"Untuk yang bermain layang-layang jangan di jalan raya atau di tempat umum, membahayakan bagi orang lain dan sebaiknya bermain di tenggah lapang," harapnya.

Beberapa kasus, gelasan layangan telah memakan banyak korban ketika dimainkan di jalanan.

Selain bagi pengendara, dampak negatif benang layangan jika dimainkan di jalan adalah tersangkut di kabel atau jaringan listrik. Hal itu dapat mengganggu jaringan listrik, bahkan sampai terputusnya aliran listrik.