H. Dani M Nursalam
INHIL,- Proses pelelangan pekerjaan normalisasi dua sungai di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yaitu Sungai Reteh Kecamatan Keritang dan Normalisasi Sungai Batang Kecamatan Sungai Batang Tahun Anggaran 2022 sedang berlangsung.
Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Riau, H. Dani M Nursalam saat dikonfirmasi, Rabu (29/6/2022).
"Alhamdulillah, proses pelelangan pekerjaan normalisasi Sungai Reteh dan normalisasi Sungai Batang tahun 2022 sedang berlangsung. Besar harapan kami, Dinas PU Provinsi Riau bisa menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar," ucapnya.
H. Dani M Mursalam menyebut Sungai Reteh adalah sungai membentang dari Kecamatan Kemuning bermuara ke Kecamatan Keritang, yang sudah lama mengalami pendangkalan serta penyempitan badan sungainya, sehingga sungai ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
"Setiap tahun disaat musim hujan bersamaan dengan air pasang tinggi selalu menguap yang mengakibatkan banjir. Banyak perkebunan, lahan pertanian, rumah penduduk, sarana lainnya, jalan-jalan yang terendam banjir bahkan jalan provinsi pun mendapatkan dampaknya," sebut Dani.
Begitu juga Sungai Batang yang berada di Kecamatan Sungai Batang mengalami kondisi yang sama. Tidak sedikit lahan perkebunan yang rusak, lahan pertanian yang rusak bahkan bisa mengakibatkan gagal panen.
"Itulah keluhan masyarakat yang saya serap pada saat Reses beberapa waktu lalu," tuturnya.
Ia memaparkan tahun ini (2022,red) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas PU baru memulai menangani ke 2 sungai tersebut.
"Sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau yang juga Wakil Ketua Komisi IV tentu saya akan selalu mengingatkan Pemprov Riau dan mengejar agar ada kebijakan penanganan sungai tersebut, apalagi sesuai ketentuan yang ada, sungai-sungai tersebut menjadi kewenangan Pemprov Riau yang tertuang dalam Wilayah Sungai (WS) Reteh," paparnya.
Ia menyadari anggaran pekerjaan normalisasi ke 2 sungai di Inhil pada tahun ini tentu belumlah sepenuhnya bisa menjawab semua persoalan yang ada dilapangan, tapi paling tidak ini langkah awal bagi Pemprov Riau agar lebih serius dan fokus melaksanakan kewenangan yang dimiliki.
"Tentu harapan kita semua, semoga tahun depan program normalisasi Sungai Reteh dan Sungai Batang tetap diprioritaskan dan dilanjutkan. Insya Allah, saya siap untuk selalu "bersuara" memperjuangkan hal tersebut. Mohon doanya agar selalu Istiqomah dalam menjalankan amanah ini," pungkasnya.