Listrik Sering Padam Saat Magrib, Kepala PLN Baru Beri Penjelasan Kepada Pelanggan

Rabu, 13 November 2019

Indragirione.com,- Afrizal selaku Manajer PLN Tembilahan menjelaskan PLN sering mati pada saat  menjelang magrib karena disaat itulah pemakaian puncak PLN terjadi. Pemadaman itu tentunya bukanlah disengaja, tetapi akibat adanya gangguan sistem dan pada saat magrib itulah saat saat puncaknya pemakaian listrik terjadi.

Hal itu Ia sampaikan saat mengadakan pertemuan dengan Marlis Syarif mewakili pelanggan PLN untuk melakukan diskusi publik terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat mengenai seringnya listrik mati secara bergantian saat maghrib.

Pertemuan tersebut juga melibatkan Manajer PLN Rayon Kuala Enok Boby, Kabag Pelayanan Administrasi PLN rayon Tembilahan Feri, Ketua Masyarakat Peduli Inhil (MPI) Loly Andriawan dan Tokoh Masyarakat Ibnu Sanjaya.

 Pembina Orsos MPI Marlis Syarif mengatakan pertemuan tersebut untuk mendengar secara langsung dari pihak ULP PLN rayon Tembilahan mengenai permasalahan yang tengah dihadapi hingga seringnya listrik mati secara bergantian saat maghrib.

"Saya juga sebagai masyarakat, mewakili masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir pasti ingin mengetahui apa permasalahan sebenarnya yang dihadapi oleh pihak PLN kita pada hari ini," ungkap Marlis Syarif.

Afrizal selaku Manajer PLN Tembilahan saat diwawancarai indragirione.com menjelaskan seringnya PLN mati pada saat detik-detik menjelang magrib karena disaat itulah pemakaian puncak PLN terjadi, Rabu (13/11/2019)

"Pemadaman itu tentunya bukanlah disengaja, tetapi akibat adanya gangguan sistem dan pada saat magrib itulah saat saat puncaknya pemakaian listrik terjadi," ungkapnya.

Lebih jauh Afrizal menjelaskan, pada saat magrib pemakaian puncak terjadi, tidak mungkin pihak PLN mengirimkan pesan atau membatasi pemakaian pelanggan, sehingga dan dalam kondisi sedang mengalami gangguan pemadamanpun tak terhindarkan.

Pasokan listrik di Inhil cukup, namun karena ada gangguan-gangguanlah yang menyebabkan mati, namun setelah gangguan selesai maka akan kembali normal," ulasnya

Tidak hanya persoalan gangguan, Afrizal juga menyebut faktor lain yang menyebabkan matinya PLN akhir-akhir ini, yaitu masa pemeliharaan. diprediksi apa bila hari ini padam besok tidak ada lagi, kemudian dibutuhkan dua hari melakukan perbaikan maka setelah normal tidak ada pemadaman.

Sebelumnya, sejumlah warga kerap memprotes sering terjadinya pemadaman terutama menjelang malam atau tepat saat azan maghrib tiba. Kejengkelan atau kemarahan warga diluapkan dalam status facebook mereka dan tak sedikit mengeluarkan kata-kata yang tak pantas.

Selain itu beberapa warga juga menghubungi wartawan agar bisa mengklarifikasi ke PLN terkait persoalan listrik. Banyak warga berasumsi negatif sebab listrik sering padam justru saat mau magrib. (fs)