Mahasiswa Kukerta Unri Sosialisakan Protokol Kesehatan New Normal di Kempas

Selasa, 16 Juni 2020

Indragirione.com,- Sejak diberlakukannya new normal pada awal Juni 2 pekan lalu, pemerintah terus menghimbau masyarakat untuk tetap mengikuti protokoler kesehatan yang sudah ditetapkan.

Begitu juga dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (Unri) di Kempas Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)-Riau. Sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat, mahasiswa Kukerta tersebut mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19 dimasa tatanan kehidupan baru (new normal).
    
Herma Willia Safitri, selaku ketua Kukerta Unri kecamatan Kempas mengatakan aksi dan sosialisasi edukasi di desa Kempas Jaya, Kecamatan Kempas, adalah terkait  dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

"Ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami melalui program Kukerta relawan desa lawan Covid-19 berupa pemasangan spanduk 'Kawasan Wajib Pakai Masker' dibeberapa titik di desa Kempas Jaya dan edukasi mengenai pentingnya memakai masker," jelasnya.

Selain itu mahasiswa Kukerta Unri juga melakukan pemasangan poster edukasi dibeberapa titik keramaian.

"Kegiatan ini kami lakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan demi memutuskan mata rantai Covid-19, sebab ketika seseorang pergi keluar rumah ada banyak sekali ancaman penularan virus tersebut," tutur Herma.

Para mahasiswa Kukerta langsung mendatangi tempat-tempat keramaian dalam mensosialisasikan dan memasang poster edukasi agar senantiasa warga selalu mengikuti protokoler kesehatan yang ada.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini dan kegiatan ini sangatlah bermanfaat, mengingat banyaknya masyarakat yang beraktivitas diluar rumah serta ditempat umum dan keramaian,” ujar salah satu warga.

Harapan kedepannya dari pelaksanaan kegiatan ini dapat menyadarkan masyarakat untuk tetap hidup sehat dan selalu melaksanakan protokol kesehatan. Tetap melakukan hal-hal positif saat berada didalam rumah dan mengurangi aktivitas ditempat umum untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19.