Makam Keramat Syeikh Ibrahim, Pendiri Desa Teluk Sungka Kecamatan GAS

Kamis, 12 November 2020

Oleh; Ridho Rionaldi
Mahasiswa Univeristas Riau, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial.  Program Studi Pendidikan Sejarah. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.

Indragirione.com,- Di desa teluk sungka kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Inhil terdapat suatu makam keramat yang tempatnya berada di sungai keramat dusun manggis desa teluk sungka. 

Makam tersebut adalah makam Syeikh Ibrahim, beliau lah yang membuka perkampungan Teluk Sungka atau yang mendirikan Desa Teluk Sungka hingga bisa berkembang sampai saat ini.   
                                                                                                                Sejarah singkatnya dari Syeikh Ibrahim menurut tokoh masyarakat Desa Teluk Sungka, beliau dahulunya merupakan seorang penasehat agama di kerajaan Indragiri Rengat. Oleh karena di Kerajaan Indragiri Rengat pada saat itu adanya campur tangan dalam pemerintahan kerajaan oleh orang belanda, Syeikh Ibrahim ini menolak akan hal tersebut.

Namun Syeikh Ibrahim tidak berani atau segan menyampaikan penolakannya terhadap campur tangan pemerintahan kerajaan oleh belanda kepada Sultan Indragiri Rengat, akhirnya Syeikh Ibrahim memutuskan untuk pergi meninggalkan kerajaan Indragiri Rengat tersebut bersama dengan sahabatnya yaitu Syeikh Muhammad Saleh.

hlHingga akhirnya sampailah Syeikh Ibrahim Dan Syeikh Muhammad Saleh ini disuatu hutan, hutan tersebut kemudian dibuka sebuah perkampungan yang dinamakan kampung Teluk Sungka atau sekarang dikenal dengan nama Desa Teluk Sungka.   
                                                                   Nah pada saat ini makam Syeikh Ibrahim tersebut diyakini oleh masyarakat setempat sebagai makam keramat. 

Mengapa dikatakan keramat?, dikatakan oleh salah satu tokoh masyarakat desa Teluk Sungka pak Cik Ibrahim "Makam ini merupakan makam leluhur yang diyakini memiliki kekuatan gaib. ada yang mengatakan bahwa makam ini pada suatu ketika menimbulkan cahaya terang yang tidak lama. ini terjadi pada malam hari tepatnya malam Jumat. pak cik belum pernah melihatnya tapi itu cerita lama dari masyarakat kampung ini," begitu kata pak Cik Ibrahim. 

kemudian lagi ditambahkan oleh pak Asrofin yang merupakan sekdes teluk sungka, beliau mengatakan "Bahwa situasi seperti ini terbentuk dalam kesadaran spiritual dari masyarakat desa teluk sungka, namun setiap individu memiliki persepsi yang berbeda terhadap tempat yang dikeramatkan,"

Sayangnya makam keramat syeikh ibrahim ini tidak ada tulisan di batu nisan mengenai tanggal lahir dan tanggal wafat pada makam tersebut dan itu masih menjadi misteri bagi kami masyarakat desa Teluk Sungka. 

"Untuk makam Syeikh Ibrahim ini memang sudah lama diyakini oleh masyarakat teluk sungka khususnya sebagai makam keramat dan kerap juga dikunjungi oleh banyak penziarah dari luar desa," kata pak Asrofin.

Diketahui di sekitar makam ini tidak hanya makam Syeikh Ibrahim saja, akan tetapi ada banyak sekali makam-makam lain yang tidak di ketahui namanya. namun, diyakini oleh masyarakat desa teluk sungka bahwa makam-makam yang ada disekitar makam keramat Syeik Ibrahim tersebut itu adalah makam-makam keluarga Syeikh Ibrahim dan ada juga sebagian dari makam-makam pengikutnya.