Manajemen Pendidikan di Era New Normal (Kerjasama Orang Tua dan Pendidik)

Ahad, 05 Juli 2020

oleh: Dr. Masriani Muhammadin M.Pd.I
Ketua Jurusan Prodi PGMI STAI Auliaurrasyin Tembilahan

Indragirione.com,- Perubahan yang terjadi pada segala aspek kehidupan membawa kita pada era baru yang dikenal dengan Kehidupan baru New Normal, bahwasannya kita memasuki kondisi untuk berdamai dengan Pandemi virus Covid-19.

Penerimaan yang baik seseorang terhadap kondisi new normal akan membuatnya mampu beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru, dan bersikap lebih realistis dalam menjalani kehidupan di masa ini, tak terkecuali dunia pendidikan, pendidikan harus tetap berjalan sebaik mungkin pada masa ini dengan memenuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Menurut Fuad Ihsan pendidikan adalah usaha manusia dalam mengembangkan potensi-potensi pembawaan jasmani dan rohani dengan nilai nilai yang ada di dalam masyarakat, usaha-usaha yang dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai dan norma-norma tersebut dan mewariskannya kepada generasi berikutnya untuk dikembangkan dalam kehidupan.

Beberapa ketentuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian agama, Kementrian Kesehatan dan Kementrian Dalam Negeri tertanggal 15 Juni 2020, dalam pelaksanaan tatap muka di sekolah sesuai protokoler kesehatan daerah atau lembaga yang bisa melakukan pembelajaran tatap muka untuk peserta didik adalah berada di zona hijau. Pemda, Kanwil atau Kemenag  memberikan izin satuan pendidikan memenuhi daftar periksa dan siap dalam pembelajaran tatap muka, serta orang tua setuju untuk tatap muka. Apabila semua tahapan itu terpenuhi maka pembelajaran tatap muka dapat dibuka secara bertahap.

Kerja sama antara orang tua dan guru dalam memanajemen pendidikan di masa new normal  akan sangat berpengaruh dalam keberhasilan menjalankan fungsi-fungsi manajemen dalam pendidikan anak di masa ini, sangat dibutuhkan kerja sama orang tua dan guru, bahkan kerjasama itu harus lebih besar dibandingkan sebelum masa new normal.

Fungsi dan peranan manajemen dalam pendidikan adalah:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah salah satu proses untuk menyusun tujuan dan sasaran organisasi serta menyusun “peta kerja” yang melibatkan cara pencapaian tujuan. Pada tahapan ini diharapkan peranan orang tua dan guru dalam merencanakan tujuan dan sasaran pendidikan secara umum maupun luas dengan seksama, pada masa new normal ada banyak hal baru yang sangat membutuhkan perhatian.
Perencanaan meliputi beberapa aspek, diantaranya apa yang akan dilakukan, kapan dilakukan, dimana akan dilakukan, bagaimana cara melakukannya, apa saja yang dibutuhkan agar tercapai tujuan dengan maksimal, yang paling penting perencanaan ini sangat memperhatikan protokol kesehatan.

2. Pengorganisasian (Organising)
Pengorganisasian adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, pelaksanaannya dengan membagi tugas, tanggung jawab, serta wewenang diantara kelompoknya, saling berintegrasi dengan aktif. Pada tahapan ini orang tua dan guru pada masa new normal sangat diharapkan mampu  menjalankan tugas secara optimal, aturan-aturan yang berlaku pada masa ini sangat membutuhkan kerja sama orang tua dan guru, ada tugas yang sama yang harus ditunaikan oleh orang tua di masa ini, orang tua diminta menjadi guru pada saat di rumah karena jam pertemuan tatap muka di sekolah yang dipersingkat bahkan ada beberapa daerah orang tua bertindak sebagai perpanjangan tanggung jawab seorang guru  dalam menyampaikan materi, karena materi disampaikan secara online tanpa tatap muka langsung dengan guru. Tugas ini akan berjalan dengan baik apabila ada komunikasi yang baik pula antara orang tua dan guru.

3. Pelaksanaan (Implementation)
Pelaksanaan adalah proses dengan menggerakkan suatu sumber daya manusia yang ada untuk dapat melakukan kegiatan pencapaian tujuan sehingga efisiensi proses terjadi dan menghasilkan efektivitas hasil kerja. Pada tahapan ini orang tua dan guru diharapkan melaksanakan apa yang telah direncanakan dan diorganisasikan dalam pelaksanaan pendidikan dengan tahapan-tahapan sesuai petunjuk  dan ketentuan pemerintah dan protokoler kesehatan tentunya. Bagaimana pelaksanan tatap muka disekolah sesuai protokoler kesehatan dan bagaimana anak-anak kembali kerumah dalam keadaan aman dan sehat.

4. Pengawasan (Controlling)
Proses pemberian umpan balik dan tindak lanjut dari pembandingan antara hasil yang dapat dicapai dengan rencana yang telah dibuat kemudian terdapat suatu tindakan penyesuaian apabila terjadi penyimpangan. Tahapan ini adalah tahapan dimana orang tua dan guru mengevaluasi antara perencanaan dan pelaksanaan, apakah perencanaan dan pelaksanaan sesuai dengan hasil yang diharapkan, ini bertujuan untuk tahapan perbaikan.

Keempat tahapan manajemen  diatas harus lebih diperhatikan oleh orang tua dan guru sebagai pelaku inti dalam pendidikan anak di masa new normal, ini disebabkan ada banyak hal baru yang ditemui oleh semua yang terlibat dalam pendidikan anak di masa ini, tugas guru menyampaikan materi pada saat sebelum terjadi pandemi Covid-19 dapat dilakukan secara langsung oleh guru, sekarang melalu media eletronik dengan pendampingan orang tua pada saat pembelajaran, ada sebuah kerja sama pada saat bersamaan yang dilakukan oleh orang tua dan guru agar pembelajaran  dapat terlaksana.

Ada tugas tambahan bagi orang tua pada masa new normal ini adalah memberikan pemahaman bagaimana seorang anak bersikap di masa ini, menjelaskan tentang apa yang terjadi dan memberikan penjelasan untuk selalu berfikir positif terhadap hal baru yang akan dijalaninya, sebelum masa new normal pemahaman akan sesuatu hal lebih banyak dilakukan seorang guru di sekolah.