Maruf Amin Dorong Pelaku Industri Kreatif Rancang Produk Halal

Ahad, 13 Desember 2020

Indragirione.com, - Wakil Presiden RI KH Maruf Amin mendorong para pelaku industri untuk kreatif dan inovatif dalam merancang produk-produk halal, khususnya di sektor fesyen dan wisata ramah muslim, yang berpotensi besar untuk diperdagangkan di tingkat global.

 

"Fesyen atau busana, produk kreatif, rekreasi dan media, serta wisata ramah muslim memerlukan rancangan produk yang inovatif dan berkelas. Tentunya itu merupakan potensi yang sangat besar, yang harus dimanfaatkan peluangnya oleh para perancang produk industri," kata Kiai Maruf dalam acara penyerahan Penghargaan Upakarti Tahun 2020 secara virtual dari Jakarta, Kamis, 10 Desember 2020.

 

Selama ini, kata Wapres, sebagian besar pelaku industri halal di Indonesia cenderung mengutamakan produk makanan dan minuman. Padahal, produk halal yang digemari secara global juga mencakup mode busana, industri kreatif, dan wisata halal.

 

Kiai Maruf mengungkapkan, permintaan terhadap produk-produk halal di pasar global mengalami peningkatan cukup pesat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi syariah. "The State of Global Islamic Economy Report 2019/2020 memperlihatkan pengeluaran konsumen muslim dunia sebesar 2,2 triliun dolar AS pada tahun 2018. Itu diproyeksikan akan mencapai 3,2 triliun dolar AS pada tahun 2024," ujarnya.

 

Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, tutur Kiai Maruf, membelanjakan 214 miliar dolar AS untuk produk halal atau setara dengan 10 persen dari pangsa produk halal dunia. Dibandingkan dengan negara-negara yang mayoritas penduduk muslim lain, Indonesia termasuk konsumen produk halal terbesar.

 

“Untuk itu, saya mengharapkan para perancang dan pelaku industri dapat memanfaatkan peluang domestik maupun global melalui konsep produk baru yang tidak hanya memiliki nilai estetis, tetapi memiliki nilai tambah yang tinggi," ucapnya.